Bandung (6/3). DPD LDII Kota Bandung menggelar “Sarasehan dan Ngopi Bareng” bersama para wartawan dari sejumlah media. Acara berlangsung di Bandoengsche Melk Centrale, Kota Bandung, pada Sabtu (2/3).
Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahim dan sinergisitas dengan media, dalam menyajikan berita yang berkualitas dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Edi meyakini bahwa menjalin hubungan yang baik dengan media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat, terutama mengenai LDII. “Tujuan acara ini adalah untuk menyamakan persepsi dari kami sebagai ormas dengan media tentang bagaimana membuat pemberitaan suatu acara, bagaimana menyikapi isu-isu yang berkembang di masyarakat agar kita bisa mengedukasi masyarakat,” ujar Edi.
Menanggapi hal tersebut, Wartawan Tribun, Nazmi Abdurrahman kegiatan ini sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan informasi mengenai LDII untuk dipublikasikan kepada masyarakat. “Kami bisa bertukar pikiran dan ini menjadi hal baru, kita bisa sama-sama tahu informasi mengenai LDII,” ucap Nazmi.
Senada, Wartawan Kompas, Faqih mengatakan LDII sebagaimana ormas lainnya, kerap menjadi sasaran penyebebaran hoax, di mana informasi yang beredar mengenai LDII tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Untuk itu memandang perlu memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa tidak semua yang disebarkan itu memang benar terjadi. “Banyak hal-hal baru yang saya dapatkan terlebih dari stigma yang jelek itu tidak benar, mungkin kedepannya bisa bekerjasama dengan pers untuk membangun stigma LDII yang sesuai fakta,” ungkap Faqih.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah wartawan dari Media Kompas, Detik, Tribun, Jabar Express, Media Indonesia, RRI, dan sejumlah media lokal Kota Bandung.
Barokahulloh
Alhamdulillah..
Berusaha menyajikan berita yang baik dan bermanfaat..
Semoga barokah