Makassar (21/1). DPD LDII Kota Makassar sukses menggelar Festival Amal Soleh (FAS) 2025 di Masjid Roudhotul Jannah, Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (19/1). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi proses belajar mengajar dan menyiapkan generasi emas 2045 berkarakter luhur.
Ketua DPD LDII Kota Makassar Asdar Mattiro dalam sambutannya mengatakan, bila kita sukses mendidik generasi penerus menjadi orang-orang yang memiliki akhlakul karimah, maka hal tersebut menjadi amal jariyah. “Saya membayangkan, pada 2045 mereka menjadi pejabat yang memiliki karakter luhur. Mereka menjadi contoh dan penengah di tengah masyarakat. Mereka menjadi amal jariyah bagi kita,” kata Asdar.
Menurut Asdar, gambaran kondisi Indonesa Emas pada 2045 ada di dalam diri anak-anak kita sekarang. “Pada 2045 mereka akan menginjak usia 25-30 tahun. Untuk bisa sukses, ikuti kata orangtua dan apa yang diarahkan oleh guru,” tutur Asdar.
Untuk memastikan berjalannya program pendidikan agama dan karakter yang luhur, maka LDII Kota Makassar membentuk kelompok kerja (pokja) yang disebut Penggerak Pembina Generus (PPG). Pokja PPG bertugas menggerakkan, mensupervisi, dan mendukung pelaksanaan pembinaan generasi penerus. Lebih lanjut, PPG membantu generasi muda LDII mencapai tri sukses, yaitu faqih dalam ilmu agama, berakhlaqul karimah, dan memiliki kemandirian.
Adapun Ketua PPG Juri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan empat pesan kepada peserta FAS. “Kalau mau menjadi anak yang pintar, maka syarat pertama yang harus dilakukan adalah menuruti perintah dan hormat pada orangtua. Kedua, harus rajin sholat, mengaji, dan bersekolah. Ketiga, rajinlah mengonsumsi sayur dan buah. Keempat, harus jujur dan tidak boleh berbohong,” ujar Juri Mulyani.
FAS 2025 ini digelar untuk mengevaluasi proses belajar mengajar di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) tingkat pimpinan anak cabang (PAC) LDII se-Kota Makassar. Hadir dalam kegiatan, ratusan anak-anak usia PAUD, SD, dan SMP. Hadir dalam FAS ini dewan penasihat LDII Kota Makassar, guru-guru TPQ, orangtua, para juri, dan santriwan-santriwati majelis taklim PAC LDII se-Kota Makassar.
Kegiatan FAS 2025 diselenggarakan selama satu hari sejak pagi hingga sore hari. Beragam acara digelar dalam FAS di antaranya praktik wudhu dan shalat, tahsin (bacaan) ayat suci Al Quran, imla’ Al Quran, imla’ Al Hadis, membaca pegon, menulis tilawati, nasihat agama, dan mewarnai gambar. Kegiatan ditutup dengan pembagian piala dan hadiah kepada para pemenang. Peraih juara 1 umum berasal dari PAC LDII Berua.
Selain itu, pada kegiatan FAS 2025 turut menggerakkan UMKM masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Roudhotul Jannah. Pengusaha makanan membuka stan-stan makanan di halaman masjid. Pengunjung membeli makanan yang mereka jual.