(PADANG, 3/5). Pendidikan agama merupakan sarana membentuk generasi muda yang faqih, ber-akhlakul karimah, dan Mandiri. Namun pendidikan tidaklah cukup tanpa dilengkapi dengan pembinaan. Hal inilah yang dilakukan DPD LDII Kota Padang dalam mebentuk generasi profesional religius, dengan membentuk sub-organisasi yang bernama PPG (Penggerak Pembina Generus). PPG ini berfungsi untuk mewujudkan generasi muda yang faqih, ber-akhlakul karimah, dan mandiri. Bukti keseriusan LDII Kota Padang dalam membentuk generasi profesional religius dengan cara melaksanakan kegiatan FAS (Festival Anak Sholeh). Kegiatan FAS ini kali kedua dilaksanakan pada tahun 2015.
Acara ini diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Ketua DPD LDII Kota Padang, Ir. Bustari Badal, M.P. Ia meminta para ustadz dan ustadzah untuk lebih meningkatkan pembinaan terhadap peserta didik, lebih banyak sabar dalam menghadapi segala permasalahan, dan adil. Pada dasarnya jika seorang anak melakukan suatu kesalahan dan kenakalan, berarti kesalahan tersebut akibat kelalaian seorang ustadz/ustadzah bukan seorang anak. Anak tidak bisa disalahkan, karena orang dewasa yang memegang kendali atas anak tersebut.
“Anak diibaratkan sebuah anak panah, sedangkan ustadz dan ustadzah adalah busurnya. Lalu bagaimana caranya agar anak panah tersebut bisa mengenai sasaran? Itu tergantung dari busurnya. Jadi bagaimana seorang anak bisa menjadi anak yang sholeh itu tergantung dari ustadz/ustadzah dalam membina dan memberikan pendidikan sehingga terbentuklah akidah dan akhlak sang anak,” ujar Bustari.
Kegiatan yang diselengarakan pada Minggu, (3/5) ini terdiri dari lomba juru dakwah cilik dan mewarnai. Kegiatan ini dilangsungkan di Gedung Serbaguna Masjid Miftahul Huda, Kota Padang, yang diikuti santriwan-santriwati LDII se-Kota Padang. Meski satu hari, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Menurut Ketua PPG LDII Kota Padang, Ust. Renol, S.Pi., tujuan kegiatan ini merupakan sarana bagi para santriwan-santriwati untuk menampilan bakat dan kemapuan yang mereka miliki. Selain itu bagi PPG kegiatan ini merupakan bahan evaluasi untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang dimiliki, terhadap ilmu yang telah disampaikan. Selain itu, acara ini memungkinkan PPG mencari bibit-bibit unggul juru dakwah. Utamanya kegiatan ini utuk bertujuan membentuk santri-santriwan yang faqih, ber-akhlaqul karimah, serta mandiri. (agl)