Lampung (2/11). Ketua DPW LDII Lampung, Aditya mengungkapkan tantangan bangsa Indonesia di masa depan. Menurut Aditya, Indonesia harus mempersiapkan visi besar untuk Indonesia Emas 2045, dan pesantren memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi yang cerdas, maju, dan bermartabat.
“Pesantren berfungsi sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Ini adalah modal utama untuk mempersiapkan santri yang berilmu dan berwawasan luas,” ujarnya pada Hari Santri, 22 Oktober 2024.
Aditya juga menekankan bahwa LDII terus berkomitmen dalam membentuk karakter santri melalui program-program penguatan seperti Tri Sukses dan Enam Tabiat Luhur. “Kami berusaha mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan karakter yang kuat dan nilai-nilai luhur yang diajarkan di pesantren,” jelasnya.
Sementara itu, Dewan Penasihat DPW LDII Lampung, R. Hidayat mengatakan, untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan, Indonesia harus bersiap dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, “Tantangan global dan perubahan sosial yang cepat menuntut bangsa ini untuk memiliki generasi yang cerdas, maju, dan bermartabat,” ungkap R. Hidayat.
Hidayat menegaskan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia.
“Pesantren menjadi pilar penting dalam menanamkan nilai-nilai religius sekaligus mengembangkan keterampilan dan daya saing generasi muda. Dengan bekal ilmu pengetahuan dan akhlak yang kuat, para santri akan siap menjawab tantangan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” katanya.