Lampung (23/3). DPW LDII Lampung menghelat “Itikaf Bersama dan Santunan bagi Guru Ngaji, Anak Yatim dan Duafa”. Acara itu diselenggarakan di Masjid Tawakal, Lampung Tengah, Lampung, pada Kamis (20/3).
Ketua DPW LDII Lampung, M Aditya mengungkapkan, acara tersebut tidak hanya dilaksanakan di tingkat DPW, tetapi juga di tingkat DPD, PC dan PAC se-Lampung. “Secara simbolis, tahun ini, kami laksanakan bersama DPD LDII Lampung Tengah,” ujarnya.
Ia menambahkan, program tersebut berjalan melalui dukungan banyak pihak. “Termasuk Polres dan Kemenag Lampung Tengah yang turut berkontribusi pada santunan ini. Total kami bagikan santunan bagi 6.056 guru ngaji, 1.456 duafa dan 494 anak yatim,” kata Aditya.
Sementara itu, Ketua FKUB Lampung, KH M Bahruddin mengungkapkan, pentingnya keseimbangan antara kesalehan individu dan kesalehan sosial. “Program seperti tebar daging kurban, berbagi takjil, bazar pakaian gratis, santunan anak yatim dan duafa, serta peduli posko mudik adalah contoh dari mewujudkan kesalehan sosial,” tutur Guru Besar Ilmu Sejarah Peradaban Islam, UIN Radin Intan Lampung tersebut.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya bersedekah. “Islam mengajarkan untuk tidak pelit. Mari seimbangkan antara kesalehan individu dan kesalehan sosial,” Ajak KH Bahruddin.
Menanggapi itu, Ketua Umum MUI Lampung Tengah, KH R Mutawali mengatakan, acara itu menjadi momentum untuk muhasabah diri. “Untuk meningkatkan kepedulian pada anak yatim dan duafa di sekitar,” tutupnya.
LDII memang merupakan salah satu ORMAS yang selalu menekankan kepada warganya agar berusaha sungguh sungguh untuk beri’tikaf di bulan Ramadhan.