Magelang (24/3). Untuk meningkatkan profesionalitas organisasi, DPD LDII Kabupaten Magelang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Magelang. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (18/3) di Ruang Bina Karya Setda Magelang, Kota Mungkid, Magelang Jawa Tengah.
Acara yang mengusung tema “Penguatan Manajemen dan Pengelolaan Aplikasi SILOMAS untuk Peningkatan Kinerja Ormas” tersebut bertujuan memperkuat manajemen serta pengelolaan aplikasi Sistem Informasi Layanan Organisasi Kemasyarakatan (SILOMAS), yang diharapkan dapat mendorong kinerja ormas di wilayah Kabupaten Magelang menjadi lebih tertib, transparan, dan akuntabel.
Acara Bimtek tersebut dibuka oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Magelang, Ali Faiq, yang mewakili Kepala Badan Kesbangpol. Dalam sambutannya, Ali menegaskan bahwa ormas tidak hanya sebagai mitra pemerintah, tetapi juga berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di daerah. “Kami tidak ingin hanya sekadar mengawasi, tetapi justru ingin mendorong ormas menjadi mitra yang kritis sekaligus konstruktif dalam proses pembangunan,” ujarnya.
Selain materi mengenai teknis penggunaan aplikasi SILOMAS yang disampaikan oleh tim admin dari Diskominfo dan Kesbangpol, turut hadir narasumber dari Komisi 1 DPRD Kabupaten Magelang, Sholeh Nurkholis dan Mulyono. Keduanya menyoroti pentingnya tata kelola yang baik dalam organisasi masyarakat, terutama di era digital. “Penguatan manajemen ormas adalah pondasi agar organisasi mampu menjalankan fungsi sosial secara optimal,” kata Sholeh.
Mulyono menambahkan, Ormas harus menjadi garda terdepan dalam membangun partisipasi publik yang sehat, “Menurut kami, keberadaan ormas tidak hanya menjadi wadah aspirasi masyarakat, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menjaga stabilitas sosial serta mendorong keterlibatan warga dalam proses pembangunan daerah,” ujarnya.
Dari DPD LDII Kabupaten Magelang, hadir Pengurus Bagian Komunikasi, Informasi, dan Media, Sarindi. Ia mengatakan keikutsertaan LDII dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LDII untuk meningkatkan kapasitas tata kelola organisasi yang sesuai dengan regulasi pemerintah.“Kami menyambut baik pelatihan ini. LDII ingin menjadi ormas yang profesional, transparan, serta mampu bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Menurutnya penguasaan teknologi informasi melalui SILOMAS, memudahkan pelaporan agar data dan kegiatan ormas lebih mudah diakses dan terpantau. Sarindi menambahkan, pemanfaatan SILOMAS membantu proses administrasi dan pelaporan kegiatan LDII menjadi lebih efisien.
“Dengan adanya sistem ini, kami bisa lebih cepat dan tepat dalam menyampaikan laporan kegiatan. Ini tentu sangat mendukung upaya LDII agar tetap akuntabel di mata pemerintah maupun masyarakat,” jelasnya. Ia berharap seluruh ormas di Kabupaten Magelang juga aktif menggunakan platform ini demi menciptakan tata kelola organisasi yang lebih baik.
LDII Kabupaten Magelang menilai, bimbingan teknis ini membuka ruang dialog sekaligus transfer pengetahuan antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, “Melalui pelatihan ini, LDII Magelang berharap dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Magelang,” tutupnya. (Dana/Wicak)
Lancar barokah. Aamiin