Manokwari (7/11). LDII Manokwari mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih, untuk bersikap netral aktif dan tidak golput dalam menghadapi Pilkada serentak. Pesta demokrasi di tingkat daerah itu, bakal dilaksanakan pada 27 November 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris LDII Manokwari, Hendri Irnawan Saputra saat pengajian rutin yang digelar di Masjid Al-Mubarok Fanindi, pada Minggu (3/11).
Hendri menyampaikan bahwa sikap netral aktif yang dianjurkan mencakup ketidakterlibatan dalam mendukung salah satu pasangan calon, namun tetap berpartisipasi aktif dalam pemberian suara. “Netral aktif artinya tidak memihak calon mana pun, tetapi tetap menggunakan hak pilih, tidak golput,” ujar
Hendri menekankan bahwa partisipasi ini penting agar masyarakat turut menentukan masa depan daerah, “Ini merupakan bagian dari instruksi DPP LDII, yang meminta seluruh anggota dan warga, serta simpatisan LDII di semua tingkatan, untuk turut berperan aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi dengan tetap menjaga netralitas,” ujarnya.
Hendri juga mendorong warga untuk memastikan nama mereka terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ia mengingatkan warga LDII untuk memeriksa status kepemilikan hak pilih mereka di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui tautan cekdptonline.kpu.go.id. Langkah ini dinilai penting agar setiap pemilih dapat memastikan namanya tercantum di DPT, menghindari potensi kehilangan hak pilih pada hari pemilihan.
Selain itu, Hendri mengungkapkan bahwa beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami pengurangan dan penggabungan di beberapa lokasi, sehingga pemilih disarankan untuk mengecek lokasi TPS terbaru. “Pengurangan dan penggabungan TPS bisa menyebabkan perpindahan lokasi pemilihan, jadi warga diimbau untuk memastikan lokasi TPS agar tidak bingung saat hari pemilihan,” tambahnya.
LDII Manokwari turut menyoroti pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada kali ini. Hendri mengimbau para pemuda yang telah genap 17 tahun pada hari pemilihan untuk segera memeriksa status mereka di DPT.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi generasi muda yang menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi Indonesia,” ujarnya. (Wicak/Muslimin)