Manokwari (27/12). DPD LDII Manokwari menghelat Festival Anak Sholih (FAS) Generasi Emas Manokwari (GEMA) 2023. Acara bertempat di halaman Masjid Sabila Rosyad Masnì, Manokwari, Papua Barat, pada Sabtu (23/12).
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina DPW LDII Papua Barat, Ngatno mengapresisasi terlaksananya kegiatan FAS GEMA, yang dianggap sebagai bagian dari berkah akhir tahun.
“Kami menekankan FAS sebagai momen silaturahim dan evaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM) sepanjang tahun. Peserta yang keseluruhannya berasal dari remaja masjid di bawah bimbingan DPD LDII Manokwari, diperkirakan mencapai 150 anak usia PAUD, TK, SD, hingga usia SMP,” tuturnya.
Ngatno juga menyampaikan bahwa FAS Gema 2023 ini sebagai langkah konkret LDII menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045, “Kami mengajak semua pihak untuk melihat festival ini sebagai tonggak perubahan, membangun masa depan gemilang melalui pembinaan generasi penerus yang berakhlak, berilmu, dan mandiri,” tandasnya.
Ketua DPD LDII Manokwari, Soleman Paputungan menyampaikan bahwa GEMA 2023 melibatkan 12 kategori cabang lomba, “Di antaranya, hafalan doa dan surat pendek, lomba mewarnai, lomba doa harian, tartil Al-Quran, baca tilawati, hafalan dalil-dalil, adzan, cerdas cermat, pildacil, tafsir Al-Quran, tartil Al-Quran dan tajwid, serta yel-yel penyemangat,” katanya.
Soleman menjelaskan mengenai tema FAS Gema ini adalah “Membina Generasi Emas Bangsa yang Berakhlakul Karimah, Alim, Faqih, dan Mandiri,”. Selain itu, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga upaya untuk memperkuat dasar-dasar ilmu agama bagi generasi emas bangsa,
“Kami menekankan bahwa GEMA 2023 untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, menjadikannya langkah konkret dalam mempersiapkan generasi yang siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan, yang tidak hanya profesional tetapi juga religius,” tutup Soleman Paputungan. (FWI/LINES)