Timika (5/2). DPD LDII Kabupaten Mimika menghelat seminar lingkungan dan kesehatan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan PT Freeport Indonesia. Seminar berlangsung di aula gedung serbaguna DKM Miftahul Huda, Kota Timika, Papua Tengah, Minggu (2/2).
Pemateri yang dihadirkan adalah Kasi Gizi Dinas Kesehatan Gizi Kabupaten Mimika, Hasmawati dan General Environmental PT. Freeport Indonesia, Kristina Maria Pek. Seminar mengangkat tema “Hijaukan Bumi, Sehatkan Tubuh: Gizi dan Lingkungan Terjaga”.
Kristina dalam paparan materinya mengatakan bahwa manfaat dari pelestarian lingkungan tidak hanya dirasakan oleh umat Islam, tetapi juga oleh seluruh umat manusia. Oksigen yang dihirup setiap hari secara tidak langsung memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia yang lebih panjang dan sehat.
“Oleh karena itu, mari melakukan penanaman pohon di daerah masing masing, karena penanaman pohon dapat membantu mengurangi pemanasan global, mencegah erosi dan banjir, meningkatkan kualitas udara, menyediakan habitat bagi satwa liar, serta menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan sehat,” papar Kristina.
Senada dengan Kristina, Hasmawati mengajak warga LDII dan seluruh peserta seminar menjaga pola makan yang sehat. Sebab, pola makan mempengaruhi kondisi gizi seseorang. “Pola makan yang sehat meliputi kualitas dan kuantitas makanan yang akan berdampak besar pada asupan gizi dan kesehatan tubuh manusia,” ujarnya.
Ia juga mengajak peserta seminar untuk mensyukuri dan menikmati keanekaragaman makanan pokok dengan perbanyak makan sayur dan cukup buah-buahan, membiasakan konsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, dan membiasakan sarapan pagi.
“Jangan lupa, perlu juga membatasi konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak, minum air putih yang cukup dan aman, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta aktivitas yang cukup dan mempertahankan berat badan normal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Mimka, La Ode Muh Norris Ashara, dalam sambutannya menambahkan bahwa seiring dengan perubahan dan perkembangan teknologi, manusia dihadapkan dengan tantangan baru dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan gizi. Seperti polusi udara yang semakin meningkat, penggunaan bahan kimia dalam pertanian serta perubahan makan yang tidak sehat.
“Ini menjadi beberapa isu penting yang harus kita hadapi bersama. Tema yang kita angkat pada seminar kali ini sangat selevan pada kondisi tahun ini, dimana kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan gizi semakin meningkat,” ujarnya.
Norris menyebut, ajakan menjaga lingkungan dan kesehatan merupakan dua dari delapan klaster kontribusi LDII untuk bangsa. “Kami berharap melalui seminar ini kami dapat menambah pengetahuan, inspirasi untuk menerapkan gaya hidup sehat serta ramah lingkungan,” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan seminar, Pasiter Brigif 20/ijk, Kapten Inf Sutarwo, Kepala Bagian Keuangan Kessbangpol Kabupaten Mimika, Erni, Kepala Kelurahan Inauga, Herson Rumbarar, Ketua Senkom Mitra Polri Mimika, Fadly Go’o, Ketua Persinas ASAD Mimika, Aji Siswanto, Ketua FORSGI Mimika, Edi W Soeryono, serta perwakilan Pallawa Clark, Haruna.