Bantul (24/1). PC LDII Pajangan menggelar pengajian akhir tahun di Masjid LDII Nur Huda, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (31/12/2024). Kegiatan ini menjadi momentum pembinaan karakter sekaligus mempererat tali silaturahmi antaranggota, khususnya generasi muda LDII.
Ketua PAC LDII Pajangan, Sugito, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengisi liburan akhir tahun dengan aktivitas yang produktif dan bermanfaat, “Kami ingin memastikan generasi muda menggunakan waktu mereka untuk hal-hal positif yang memperkuat iman dan membangun karakter. Ini juga menjadi cara untuk menghindarkan mereka dari pengaruh negatif di luar sana,” ungkap Sugito.
Pengajian ini diisi dengan berbagai aktivitas menarik, termasuk sesi penyampaian materi keagamaan, diskusi kelompok, dan games yang bertujuan membangun keakraban. Materi pengajian difokuskan pada pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, yang disampaikan oleh Sudiyo. Ia menekankan, generasi muda harus menjadi pelopor dalam menjaga akhlak dan moral di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Saminu, salah satu peserta yang juga menjadi instruktur Persinas ASAD, memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengalaman dan melatih peserta dalam bela diri Islami. “Bela diri bukan hanya soal keterampilan fisik, tetapi juga membangun mental yang tangguh dan disiplin. Ini sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan di LDII,” ujar Saminu.
Peserta pengajian, Rizki Tri Nurhuda, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. “Selain menambah ilmu agama, saya juga merasa lebih dekat dengan teman-teman dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kegiatan ini benar-benar memberikan inspirasi,” kata Rizki.
Di akhir acara, kebersamaan semakin terasa dengan sesi makan bersama dan pembagian doorprize untuk peserta. Sugito menambahkan, “Melalui acara ini, kami berharap para generasi muda LDII dapat menjalin ukhuwah yang lebih erat dan saling mendukung dalam kebaikan.”
PAC LDII Pajangan berkomitmen untuk menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda rutin yang terus berkembang. “Ke depannya, kami berencana melibatkan lebih banyak peserta dan menambahkan format baru, seperti kegiatan outbound atau kolaborasi antar PAC,” tutup Sugito dengan optimisme.