Klaten (14/4). Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Pedan (FORKOP) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 pada Sabtu, (29/3/2025). Kegiatan yang dipusatkan di halaman Koramil 0723/04 Pedan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat se-Kecamatan Pedan, termasuk LDII.
Pelaksana tugas Camat Pedan, Slamet, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kemasyarakatan dan unsur keamanan. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan koordinasi menjelang arus mudik. “Operasi Ketupat tidak bisa berhasil tanpa partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Peran ormas sangat vital dalam membantu menjaga ketertiban selama momentum Lebaran,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Polsek Pedan, Aipda Suwandi, serta sejumlah jajaran TNI AD dari Koramil Pedan. Mewakili Danramil Kapten Kaveleri Pujiono yang sedang bertugas di luar daerah, hadir Serma Wawan Susanto bersama beberapa anggota lainnya. Mereka turut menegaskan komitmen TNI untuk bersinergi dengan masyarakat sipil guna menciptakan suasana aman dan kondusif selama masa libur panjang.
Ketua FORKOP Pedan, Baskoro, menyampaikan bahwa apel ini merupakan bentuk kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi potensi lonjakan aktivitas masyarakat, khususnya di malam takbiran dan hari raya. Ia berharap komunikasi yang selama ini dibangun dengan ormas-ormas lokal bisa menjadi pondasi kuat dalam menjaga stabilitas wilayah.
Sementara itu, Ketua Pemuda LDII Kecamatan Pedan, Arisda, menyatakan kesiapan anggotanya untuk turut serta dalam mendukung kelancaran Operasi Ketupat. Ia menjelaskan bahwa partisipasi LDII bukan hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga bagian dari nilai dakwah bil hal yang selalu diusung oleh organisasi. “Kami dari LDII selalu siap membantu pemerintah dan aparat. Menjaga ketertiban adalah bagian dari tanggung jawab keagamaan dan kebangsaan kami,” ucapnya.