Lampung (7/11). PAC LDII Kelurahan Rajabasa Jaya berupaya membentuk generasi penerus (generus) yang berakhlak mulia, menyelenggarakan simulasi penerapan 29 karakter luhur bagi remaja. Acara ini berlangsung pada Senin (4/11) di Masjid Baitusshodiq, kompleks Pondok Pesantren Mahasiswa Baitusshodiq, Bandar Lampung.
Ketua PAC LDII Rajabasa Jaya, Hestu Yoga, menyampaikan LDII terus mendorong generasi muda untuk menuntaskan pendidikan mereka, baik pendidikan agama, akademik, maupun pendidikan karakter. “Pendidikan 29 karakter luhur ini wajib digalakkan di semua lini, baik dalam keluarga, masyarakat, masjid, maupun sekolah. Kami ingin generus LDII bukan hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki akhlak yang baik,” ujar Yoga.
Yoga menambahkan bahwa karakter-karakter luhur ini diharapkan dapat menjadi penunjang bagi generasi muda, dalam mencapai kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter di kalangan generasi muda, terutama bagi remaja SMA dan mahasiswa.
“Simulasi karakter luhur ini menjadi bagian dari program besar LDII untuk mencetak generasi muda yang sukses, baik di dunia maupun di akhirat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Yoga menyatakan simulasi pendidikan karakter ini akan dijadikan kegiatan rutin minimal sebulan sekali dengan peserta yang bergantian. Kegiatan ini akan dimulai dari generus usia dini (PAUD), SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa dan calon pasangan pranikah. Langkah ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini.
“Dalam simulasi tersebut, para peserta didorong untuk mempraktikkan nilai-nilai seperti kejujuran, kedisiplinan, dan empati yang menjadi bagian dari 29 karakter luhur yang diinternalisasi LDII. Simulasi ini diharapkan mampu membentuk kebiasaan positif di kalangan remaja, sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Yoga berharap program pendidikan karakter ini dapat membentuk generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki mental dan perilaku yang baik, “Dengan begitu, generasi penerus LDII diharapkan menjadi individu yang unggul dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (AN/FWI)