Salatiga (7/3). LDII Kota Salatiga menggelar “Outbound Keakraban Generus” di Pinus Kenteng Camping Ground, Sumogawe Getasan, pada Sabtu (23/2/2025). Acara ini bertujuan mempererat kebersamaan sekaligus menanamkan 29 karakter luhur, seperti rukun, kompak, dan kerja sama, melalui berbagai aktivitas interaktif.
Ketua Panitia, Ariyanto Hafiludin, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun hubungan erat, tidak hanya dalam aspek sosial, tetapi juga spiritual. “Generasi muda perlu memiliki karakter kuat yang tidak hanya diterapkan dalam kegiatan sehari-hari, tetapi juga menjadi bekal dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Acara dimulai dengan sesi ice breaking yang membangun semangat dan kekompakan peserta. Sebanyak 12 tim dibentuk, terdiri dari peserta laki-laki dan perempuan yang sebelumnya belum saling mengenal. “Kami ingin mereka belajar bekerja sama dengan siapa saja, tanpa melihat latar belakang. Ini juga sebagai latihan agar mereka bisa cepat beradaptasi dalam lingkungan baru,” tambah Ariyanto.
Peserta kemudian menjalani serangkaian permainan yang menguji kerja sama tim, seperti estafet bola, jembatan kaca, dan memindahkan bola. Suasana semakin meriah saat masing-masing tim meneriakkan yel-yel dengan penuh semangat. “Kami ingin melihat bagaimana mereka menyusun strategi, berbagi peran, dan saling mendukung dalam tantangan yang diberikan,” kata Ariyanto
Setelah sesi permainan, peserta mengikuti pemantapan agama yang dibawakan oleh Sasa dengan tema “Aplikasi 29 Karakter Luhur”. Dalam sesi ini, peserta diajak merefleksikan bagaimana menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita tidak hanya berbicara soal kebersamaan dalam acara ini, tetapi bagaimana menjadikannya sebagai prinsip dalam hidup, dengan niat yang tulus karena Allah,” jelasnya.
Sebagai tantangan terakhir, peserta mengikuti lomba membuat sambal untuk lutisan, yang menguji kreativitas dan kerja sama tim. Hasilnya dinilai langsung oleh panitia. “Semuanya berjalan dengan baik meskipun sempat ada perubahan karena hujan,” ujar Ariyanto
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dari sesi outbound dan lomba lutisan, diikuti sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi kebersamaan.