Sintang (16/4). DPD LDII Sintang menyelenggarakan salat Idul Fitri, pada Rabu (10/4) di Sintang, Kalimantan Barat. Ketua DPD LDII Kabupaten Sintang, Sumadi mengajak warga LDII untuk merenung dan mengintrospeksi diri.
“Di hari yang penuh berkah ini, mari kita bertanya pada diri sendiri, seberapa jauh kita telah meningkatkan tingkat syukur dan ketakwaan kita selama bulan Ramadhan yang lalu,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, Bulan Ramadan bukanlah akhir dari perjalanan ibadah, namun merupakan awal dari komitmen muslim untuk menjaga kebersihan hati dan ketulusan niat, “Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya peningkatan yang kita rasakan, yang terpenting adalah kita berusaha untuk mempertahankannya di bulan-bulan mendatang,” katanya.
Sumadi juga berpesan, umat Islam telah melewati serangkaian ujian dan cobaan selama bulan suci ini, dan saatnya untuk mengevaluasi sejauh mana seorang muslim berkembang sebagai individu yang lebih baik, “Dalam merayakan Idul Fitri ini, mari kita ingat bahwa perjalanan kita dalam mencari keberkahan dan kedekatan dengan Allah tidak berakhir di sini,” tuturnya.
Sementara itu, imam dan khatib Salat Idul Fitri, Slamet mengatakan, setiap langkah kecil yang diambil dalam meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan merupakan langkah menuju kesempurnaan diri yang lebih besar, “Janganlah kita biarkan semangat dan keikhlasan yang kita tanam selama bulan Ramadan pudar begitu saja setelah kita melewati hari raya ini.”
Slamet mengingatkan, momentum Idul Fitri ini sebagai titik awal untuk menjaga kebaikan dan kebersamaan yang telah kita bangun selama bulan suci, “Semoga Allah senantiasa memberkahi langkah-langkah kita selanjutnya dan menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang taat dan bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.
👍