Sleman (25/7). Pengurus DPD LDII Kabupaten Sleman mengadakan pelatihan videografi pada Minggu (21/7). Acara ini berlangsung di aula Pondok Pesantren Mulya Abadi, Mulungan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi digital melalui pembuatan video.
Pelatihan ini diinisiasi oleh LDII News Network (LINES) Sleman, Kelompok Kerja (Pokja) Bidang Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPD LDII Kabupaten Sleman. Sebanyak 80 peserta yang berasal dari pemuda LDII se-DIY mengikuti kegiatan ini. Hadir dalam acara tersebut Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Sleman, Ketua DPD LDII Sleman beserta jajaran pengurusnya, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Sleman, Suwarjo, menekankan pentingnya komunikasi dalam sebuah organisasi. “Komunikasi yang efektif sangat bergantung pada persepsi yang benar. Tugas kami adalah menyampaikan informasi organisasi dengan cara yang benar melalui video,” jelas Suwarjo.
Suwarjo juga menyoroti aspek teknis dalam pembuatan video, seperti penggunaan warna suara dan narasi. “Warna suara yang baik akan membuat sajian video menjadi lebih menarik. Narasi yang efektif harus singkat namun padat dan jelas,” tambahnya.
Wakil Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Sleman, Megaroni Aprilian Doni Wardani, menambahkan motivasi kepada peserta. “Di era digital ini, internet merupakan alat yang sangat berharga. Videografi, yang memanfaatkan internet, dapat menjadi alat untuk menyebarluaskan informasi positif kepada masyarakat,” tegas Doni.
Doni juga mengingatkan peserta untuk terus bersemangat dalam membuat konten positif setelah pelatihan. “Semoga peserta semakin termotivasi untuk menghasilkan video, foto, dan tulisan yang bermanfaat. Teruslah berbuat positif dan produktif,” pungkasnya.
Pelatihan ini tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik langsung Head of Graphic Design of Cera Secret LLC, Saiful Bahri memaparkan teknik dasar videografi secara rinci. “Kami sengaja mencampur peserta laki-laki dan perempuan dalam setiap kelompok agar mereka terbiasa bekerja sama dalam pembuatan video,” ungkap Saiful.
Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok dan melakukan praktik pembuatan video di lapangan, “Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi digital peserta dan mendorong mereka untuk memproduksi konten yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya. (FWI/LINES)