Padang (9/4). LDII Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus menguatkan kolaborasi dengan media cetak, elektronik, dan radio. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPW LDII Sumbar, Afrizal Yaman dalam diskusi dengan media pada Minggu (7/4/2024) di Masjid Al-Ikhlas, Ulak Karang, Kota Padang.
“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemaparan informasi terkait kegiatan LDII baik di Sumatera Barat maupun di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Afrizal Yaman menegaskan peran media masih sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat, terutama di era digital saat ini. Ia menyatakan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi untuk memanfaatkan sisi positifnya.
“Peran media dalam era perkembangan teknologi yang pesat menjadi penentu utama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat,” ujar Afrizal.
Menurutnya era digital seperti sekarang, adaptasi terhadap perubahan teknologi sangat penting untuk memanfaatkan potensi positifnya dalam menyebarkan pesan-pesan yang bermanfaat.
Ia menambahkan, media memiliki peran krusial dalam memfasilitasi pertukaran informasi yang cepat dan luas, sehingga menjadi penjernih dalam menyediakan informasi yang sehat dan berkualitas, “Komitmen untuk menjaga kualitas informasi yang disampaikan melalui media sangatlah penting, karena hal ini akan memengaruhi pemahaman dan pandangan masyarakat terhadap berbagai isu yang ada,” ungkapnya
Sinergi antara LDII dan media merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memperkuat hubungan kemitraan. “Kami berharap sinergi antara LDII dan media semakin kuat untuk menyampaikan program dan kegiatan LDII kepada masyarakat,” ujar Afrizal.
Sementara itu, Dewan Penasehat LDII Sumatera Barat, Ahmad Nasir, menekankan bahwa media memiliki peran strategis sebagai saluran penyampaian informasi LDII kepada masyarakat, “Kami berharap kerja sama dengan media semakin erat demi menyebarkan informasi yang positif dan berkualitas,” tuturnya.
Senada dengan Afrizal, Sekretaris LDII, M. Abdillah, menjelaskan bahwa kegiatan LDII di tahun 2024 difokuskan pada penekanan program kerja LDII di tingkat kabupaten/kota untuk memperkuat struktur organisasi.
“Kegiatan eksternal juga termasuk dalam agenda, seperti diskusi dengan tokoh masyarakat dan organisasi Islam, serta rencana kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat,” katanya.
Selain itu, LDII juga menyelenggarakan lima kegiatan sukses Ramadan di Sumatera Barat, meliputi puasa, tarawih, baca Al Quran, Lailatul Qadr, dan zakat fitrah, “LDII Sumbar juga memiliki program nasihat dan kultum juga disiarkan melalui media sosial LDII, mencakup wilayah Sumatera Barat dan seluruh Indonesia,” pungkasnya. (FWI/LINES)
Di era digital seperti sekarang, adaptasi terhadap perubahan teknologi sangat penting untuk memanfaatkan potensi positifnya dalam menyebarkan pesan-pesan yang bermanfaat.
Semoga barokah