Bantul (14/4). PAC LDII Trirenggo menggelar kegiatan silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat di wilayah Kelurahan Trirenggo, Bantul, DI Yogyakarta pada Rabu (26/3). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda tahunan LDII untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat.
Ketua PAC LDII Trirenggo, Ngadiyono, menyatakan kegiatan ini tidak sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah aktif LDII dalam membangun komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan. Ia mengatakan, silaturahimi ini menyasar tokoh-tokoh kunci yang memiliki peran dalam menjaga harmoni lingkungan, termasuk Lurah Trirenggo, tokoh agama, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
“Kami ingin memastikan bahwa LDII hadir sebagai bagian dari masyarakat yang aktif dan terbuka terhadap kolaborasi,” ujarnya.
Menurut Ngadiyono, bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat jalinan ukhuwah Islamiyah dan memperluas jejaring sosial di tingkat akar rumput. Ia menambahkan bahwa silaturahmi ini juga menjadi ruang dialog untuk saling mengenal dan memahami peran masing-masing dalam membangun masyarakat yang harmonis. “Kami berharap, dari pertemuan seperti ini, tumbuh sinergi yang berdampak nyata bagi warga Trirenggo,” katanya.
Lurah Trirenggo, Ernawati Kusumaningsih, menyambut baik inisiatif LDII tersebut. Ia menilai kegiatan silaturahmi seperti ini patut dicontoh, karena memperkuat komunikasi antara organisasi keagamaan dan pemerintah kelurahan. “Kegiatan ini bukan hanya mempererat hubungan, tapi juga menciptakan ruang untuk berdiskusi dan saling mendukung program-program pembangunan desa,” ungkap Ernawati. Ia berharap LDII dapat terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan keagamaan di wilayah Trirenggo.
Lebih lanjut, Ernawati menekankan pentingnya menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat yang beragam. Ia mengapresiasi LDII yang selalu hadir dengan pendekatan yang damai, edukatif, dan terbuka. “Selama ini kami melihat LDII Trirenggo sangat aktif dan tidak eksklusif, justru menjadi teladan dalam toleransi dan kerja sama lintas elemen,” tambahnya.
Kegiatan silaturahmi ini turut menjadi sarana berbagi informasi dan menyamakan persepsi mengenai isu-isu yang berkembang di masyarakat. Beberapa tokoh masyarakat menyampaikan harapan agar LDII turut mengambil peran lebih besar dalam isu pendidikan, lingkungan, dan ketahanan sosial di desa. “Kami siap mendukung program-program sosial yang bisa dijalankan bersama,” kata salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini, LDII Trirenggo kembali menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dan berkontribusi nyata dalam pembangunan sosial masyarakat. “Kami percaya bahwa kebersamaan dan komunikasi yang baik menjadi kunci terwujudnya lingkungan yang damai dan produktif,” tutup Ngadiyono.