Jakarta (4/9). Presiden Jokowi memberi arahan agar LDII menyukseskan program hutan lindung sosial, untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Arahan tersebut menurut Ketua Umum LDII, KH Chriswanto Santoso, telah dijalankan di berbagai lokasi, dan dilaporkan kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (2/9).
KH Chriswanto menjelaskan bahwa program hutan lindung sosial ini telah dilaksanakan di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Tanah Laut di Kalimantan Selatan, Kabupaten Enrekang di Sulawesi Selatan, Tanjung Selor di Kalimantan Utara, dan Provinsi Bangka Belitung. Menurutnya, program ini kini sudah mulai berjalan lancar dan produksi dari hutan lindung tersebut sudah mulai menunjukkan hasil positif.
Untuk memastikan kelancaran implementasi, LDII bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Chriswanto menekankan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk menghindari potensi konflik dengan warga lokal, “Berkat sinergi yang terjalin baik, hutan lindung sosial yang dibangun sudah beroperasi tanpa hambatan berarti,” ujarnya.
Selain melaporkan capaian tersebut, Chriswanto juga menyampaikan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII kepada Presiden. Ia berharap kerja sama antara LDII dan pemerintah dapat terus berlanjut sehingga hasil Rakernas tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga benar-benar terimplementasi di lapangan.
Dalam upaya mendukung lingkungan hidup, LDII juga menggandeng Kejaksaan Agung melalui program ‘Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri.’ Program ini merupakan kerja bakti nasional yang merupakan implementasi hasil Rakernas, “Melalui program ini, LDII berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
KH Chriswanto optimis bahwa dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, program hutan lindung sosial ini memberikan manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. (FWI/LINES)
Lancar sukses berhasil aman selamet barokah
Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, program hutan lindung sosial ini memberikan manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan di Indonesia.
Sangat setuju Pak Ketua..
Hutan terjaga sebagai suplayer oksigen di bumi, masyarakat terjamin bahan pangan mandiri.