Tangerang (5/8). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Tangerang, Kaonang mengapresiasi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diselenggarakan DPD LDII Kota Tangerang pada Minggu (23/7). Porseni diselenggarakan di Aula Gedung Serbaguna Al-Furqon, Tangerang, Banten dengan mengangkat tema ‘Lestari Seni Tradisional dan Junjung Solidaritas Generasi Muda Indonesia’.
Menurut Kadispora Kaonang tema Porseni tahun ini sejalan dengan harapan pemerintah Kota Tangerang, untuk melestarikan permainan tradisional di kalangan anak muda. Harapannya kegiatan ini memotivasi anak muda untuk menunjukkan bibit-bibit potensial atlet profesional yang mampu berprestasi di tingkat nasional hingga internasional. “Kami atas nama pemerintah Kota Tangerang mengapresiasi ikhtiar dari LDII Kota Tangerang untuk mencari bibit-bibit atlet,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Kota Tangerang, Muhammadiyah menegaskan pentingnya untuk membentuk karakter generasi muda yang profesional dan religius. Muhammadiyah mengatakan Porseni merupakan salah satu pembinaan yang dilakukan DPD LDII Kota Tangerang untuk menumbuhkembangkan sportivitas, solidaritas, kerukunan, kekompakan di antara para generasi penerus LDII.
“Kami berharap anak-anak ini bisa terbentuk karakter profesional religius, salah satunya dengan menumbuhkan karakter bisa kerja sama yang baik. Permainan tradisional dapat membantu membangun katakter tersebut,” ujarnya.
Permainan galasin, tarik tambang, badminton, futsal, dan fashion show menjadi cabang olahraga dan seni. Ketua Porseni, Andri mengatakan setiap permainan tradisional maupun seni yang dilombakan dalam Porseni memiliki makna tersirat, yakni untuk mewujudkan generasi yang menjunjung tinggi nasionalisme, nilai-nilai kolaborasi dan sportivitas melalui permainan tradisional.
“Pada dasarnya setiap pertandingan di cabang olahraga ini mengandung makna dan beberapa kesimpulan mengenai pendidikan edukasi, salah satunya adalah rukun kompak dan kerjasama,” tutupnya.
Sungguh membanggakan, sudah sepatutnya generasi muda mengenal dan bangga dengan tradisi leluhur.
Kegiatan sangat positif bagi generasi muda.