Mukomuko (20/4). DPD LDII Kabupaten Mukomuko mengadakan acara rekreasi dengan tema “Bangga Menjadi Generasi LDII yang Memiliki 29 Karakter Luhur”. Acara ini bertujuan untuk mempererat keakraban dan meningkatkan kerukunan di antara generasi muda.
Acara tersebut dilaksanakan di Pantai Air Patah, Kabupaten Mukomuko, pada Selasa (16/4). Sebanyak 80 generasi muda berpartisipasi dalam kegiatan ini, “Selain menjadi bagian dari liburan Lebaran, juga diadakan dalam rangka Tadabur Alam. Mereka diberikan motivasi tentang masa depan dan diingatkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan,” ujar Dewan Penasihat Daerah DPD LDII Kabupaten Mukomuko, Khoiri.
Dalam kesempatan itu, Khoiri mendorong generasi muda untuk mengamalkan 29 karakter luhur yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, “LDII fokus pada pembangunan generasi muda, terutama di tingkat PAUD, TK, dan SD, dengan Program 29 Karakter Luhur. Ini mencakup nilai-nilai seperti rukun, kompak, kerjasama, kejujuran, amanah, mujahid, alim, faqih, akhlaqul karimah, dan mandiri,” ujarnya.
Salah satu panitia acara, Edi Nurhasan, mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk mempererat hubungan anak muda dan keluarga dalam lingkungan DPD LDII Kabupaten Mukomuko, “Kegiatan ini juga menjadi momen rekreasi bagi warga LDII Mukomuko. Mereka dapat bersantai dan menikmati waktu bersama dengan suasana yang menyenangkan,” ujarnya
Ketua DPD LDII Kabupaten Mukomuko, Warsito, menyatakan komitmennya untuk terus membina warganya secara berkesinambungan sebagai ormas kemasyarakatan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan karakter luhur LDII yang terdiri dari 29 karakter.
Warsito menekankan pentingnya membentuk generasi muda LDII yang unggul, mandiri, kreatif, inovatif, dan berdaya saing, “Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara generasi muda LDII Kabupaten Mukomuko semakin erat, dan generasi penerus dapat tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Selain motivasi panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan keakraban, seperti lomba bakiak, bola voli, dan penampilan dari pesilat Persinas ASAD. Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan door prize. (FWI/LINES)
Generasi muda harus dibuat senang dalam memberikan pemahaman agama agar denagn mudah diterima karena sebagai generasi penerus perjuangan..