Balikpapan (24/3). PAC LDII Kelurahan Damai Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur menggelar bazar baju barokah jelang Idul Fitri pada Minggu (16/3). Baju barokah merupakan baju layak pakai yang dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Ketua PAC LDII Damai Baru Gimanto mengatakan, bazaar itu menjadi interpretasi perayaan Idul Fitri tak harus dengan baju baru, tetapi dengan semangat tulus berbagi. Menurut Gimanto, pihaknya membagikan ratusan potong pakaian layak pakai kepada warga di sekitar Masjid Al-Manshurin.
“Kami ingin semua orang merasakan sukacita Idul Fitri, dan melalui baju-baju ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita,” tambahnya.
Gimanto menjelaskan bahwa bazar yang menyediakan sekitar 506 potong pakaian dengan kondisi 80 persen seperti baru ini, adalah hasil gotong royong warga LDII. Menurutnya, kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun selama lima tahun terakhir.
“Bazar ini menjadi bagian dari praktek bersedekah. Dengan berbagi, kita tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membersihkan hati dan mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.
Bazar itu juga mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu diukur dari materi. “Baju-baju ini mungkin sederhana, tetapi insya Allah niat tulus di baliknya yang membuatnya istimewa,” tambah Gimanto.

Salah seorang warga penerima manfaat, mengapresiasi hal itu. “Baju-baju ini sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya tentang pakaian, tetapi juga tentang perhatian dan kasih sayang yang kami terima,” katanya dengan haru.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, Herry Fathamsyah juga mengapresiasi seluruh PC dan PAC se-Balikpapan yang menggelar acara itu, “Tentunya kami berharap, ini adalah merupakan program kami yang dilaksanakan setiap tahun. Dan Alhamdulillah, banyak kegiatan-kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat di sekitarnya,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan juga merupakan dakwah bil haal. “Jadi, kami bukan hanya memberikan ilmu-ilmu kepada warga LDII, tapi bagaimana mempraktikkan, mengamalkan ilmu-ilmu ini, yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya,” kata Herry.
(SA/Gmt/LINES)