Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Iptek

Masyarakat 5.0, Masa Depan Nyata

_admin by _admin
January 29, 2019
in Iptek
1
peoples
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Baru-baru ini viral mengenai video siswi Jepang yang tinggal di pedesaan, namun hidup dengan kecanggihan teknologi masa depan. Pedesaan identik dengan suasana tradisional. Bagaimana hal ini bisa terjadi di Jepang?

Dalam video tersebut digambarkan sang siswi menerima paket sepatu dari sebuah drone. Sebelum berangkat sekolah, ia bertanya pada kulkas pintar mengenai menu sarapan. Hingga sebuah kotak kecil putih memperingatkannya untuk berangkat sekolah karena telat.

Lewat kotak putih yang terhubung internet itu, ia memesan roti yang akan diambil di supermarket dekat halte bus. Ia segera berangkat menuju halte. Di supermarket, ia membayar roti dengan cloud accounting. Tak hanya itu, ia bertemu teman sekolah di halte, lalu berangkat dengan bus otomatis.

Video tersebut merupakan gambaran ringkas mengenai konsep Society 5.0 atau Masyarakat 5.0. Konsep ini dikenalkan oleh artikel milik Mayumi Fukuyama pada laman Japan Economic Foundation. Tujuan penerapan ini adalah untuk mewujudkan tempat dimana masyarakat dapat menikmati hidupnya.
“Era ini akan mengubah kebiasaan dan kehidupan dalam berbagai aspek, seperti kesehatan, finasial, monilitas, infrastruktur, dan-lain-lain,” kata Fukuyama dikutip dari laman Kompas.com

Sebelum ada konsep Masyarakat 5.0, manusia melewati beberapa tahapan. Pertama masyarakat pemburu digunakan untuk menyebut generasi 1.0, masyarakat pertanian digunakan untuk menyebut masyarakat 2.0, masyarakat industri digunakan untuk menyebut generasi 3.0, dan masyarakat informasi digunakan untuk menyebut generasi 4.0.

Konsep Masyarakat 5.0 sangat erat dengan teknologi IoT (Internet of Things), robotika, artificial intelligence atau kecerdasan buatan, dan data besar. Teknologi ini bisa diterapkan di berbagai bidang kehidupan manusia.

Contohnya mendeteksi tempat-tempat yang membutuhkan perawatan, sehingga dapat dilakukan lebih awal. Dengan menerapkan hal ini, berbagai kecelakaan dapat diminimalisasi. Waktu yang dihabiskan di proyek-proyek konstruksi juga dapat dikurangi meski pada saat bersamaan, keamanan dan produktivitas pekerja bisa ditingkatkan.

Ada alasan tersendiri mengapa Jepang menggagas masyarakat 5.0. Di negeri bunga sakura itu, berkurangnya populasi dan berdampak pada banyaknya wilayah yang tak lagi memiliki penduduk. Selain itu, negara ini juga mengalami kekurangan tenaga kerja produktif. Bahkan sekitar 26 persen penduduk di Jepang berusia di atas 65 tahun. Untuk itu, kecanggihan teknologi dapat dimanfaatkan dengan Jepang dengan berbagai inovasinya.

Dalam ajang World Economic Forum (WEF), Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menjelaskan visinya mengenai masyarakat 5.0. Dia mengatakan pentingnya masyarakat yang didorong oleh data tanpa batas dan pengelolaan data di seluruh dunia untuk meningkatkan pertumbuhan pada masa depan.
“Di masyarakat 5.0, bukan lagi modal, namun data yang menghubungkan dan menggerakkan segalanya, membantu mengisi kesenjangan antara yang kaya dan kurang beruntung,” ujar Abe.

Oleh karena itu masyarakat 5.0 akan semakin mudah mengakses pekerjaannya dan penduduk Jepang sendiri pun masih bisa hidup dengan mapan tanpa membuang harta, mandiri dan tidakbergantung dengan orang lain, bekerja keras meskipun negaranya sudah menciptakan teknologi yang canggih dan bagus.

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Comments 1

  1. Fathur says:
    2 months ago

    Ijin tanya kk, teknologi 5.0 ini Blockchain punya ya kk. Dan LG marak juga digunakan untuk crypto currency. Apakah klo kita menjadi investor dengan membeli sebagiannya sebagai investasi diperbolehkan? Terimakasih kk.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Joko Yuliyanto on Diresmikan Wali Kota Gibran Rakabuming, SMA Budi Utomo Ajarkan Materi Bela Negara
  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sahrudin on Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan
  • widarto on Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

March 10, 2021
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur

Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur

June 29, 2022
LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan

LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan

June 29, 2022
LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

June 29, 2022
Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

June 26, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur June 29, 2022
  • LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan June 29, 2022
  • LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama June 29, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.