Oleh Dewan Penasehat Pusat DPP LDII KH Edy Suparto
Umat Islam pada 2025 ini, bersuka cita menyambut Ramadan 1446 H. Di media sosial di grup percakapan Whatsapp, selalu terdapat ungkapan Marhaban ya Ramadan, sebagai bentuk rasa suka cita itu. Secara filosofis, pernyataan “Marhaban ya Ramadhan,” maknanya adalah ungkapan kesiapan mental untuk menjalankan ibadah kepada Allah SWT di bulan suci Ramadhan.
Agar umat Islam bisa menyambut Ramadan dengan kesiapan paripurna, ada hal-hal yang harus dilaksanakan. Pertama, membayar utang puasa Ramadhan tahun lalu (bagi yang punya utang puasa dari Ramadan sebelumnya). Kedua, membekali diri dengan ilmu agar puasa kita tidak sia-sia (mengaji kembali Kitabus-shaum).
Rasulullah telah mengingatkan perihal puasa yang sia-sia:
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ.رواه الطبراني
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan (pahala) dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabraniy)
Umar bin ‘Abdul ‘Aziz juga pernah berkata,
مَنْ عَبَدَ اللَّهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ. الزهد للإمام أحمد (١/٣٠١)
“Siapa yang beribadah kepada Allah tanpa didasari ilmu, maka kerusakan yang ia perbuat lebih banyak daripada maslahat yang diperoleh.” (Al-Zuhd lil Imam Ahmad bin Hanbal)
Dan ketiga, menjaga kesehatan tubuh agar kita bisa menjalankan ibadah puasa secara maksimal, khususnya pada 10 malam akhir bulan Ramadan.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti umat Islam di seluruh dunia. Mengapa? Karena Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan, bulan yang penuh barokah, bulan yang lebih baik daripada 1.000 bulan, dan bulan yang bertabur pahala besar.
Sungguh beruntung bagi kaum muslimin yang diberi kesempatan oleh Allah SWT dapat bertemu Ramadhan tahun ini. Maka sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT, mari kita ber-fastabiqul khairat untuk mewujudkan meraih lima sukses Ramadan, yaitu sukses puasa, sukses tarawih atau qiyamulail, sukses tadarus Al Quran, sukses itikaf, dan sukses lailatul qodar, serta yang wajib berupa sukses zakat fitrah.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kepada kita semua, sehat wal’afiat, aman, selamat, lancar, sukses dan barokah serta diberi kemampuan oleh Allah dapat mewujudkan meraih “Lima Sukses Ramadan.”