DPD LDII Kota Cilegon turut memeriahkan HUT ke-19 Kota Cilegon yang jatuh pada 27 April. Dalam memeriahkan HUT tersebut, DPD LDII Kota Cilegon menggelar Halaqoh Tahfidz Al Quran di Masjid Al Akbar, Cilegon, pada Minggu (22/4).
Dalam kegiatan tersebut, hadir Wakil Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Cilegon KH. M. Nurrulah, Sekretaris Umum MUI Kota Cilegon H. Ismatullah, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Cilegon KH. M Idris, Ketua MUI Kecamatan Cibeber H. Munzir Nandzir LC, Ketua MUI Kecamatan Jombang H. Habibi, Kapolsek Cibeber, Ketua DPD LDII Kota Cilegon Ir. H. Noor Yudono, MM dan turut hadir pula Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cilegon Drs. H. Edi Ariadi Msi.
Ketua DPD LDII Kota Cilegon Ir. H Noor Yudono, MM dalam sambutannya mengatakan kegiatan Halaqoh Tahfid Al Quran merupakan kontribusi LDII dalam menyambut HUT Kota Cilegon. Harapannya, Kota Cilegon dalam usia yang ke-19 dapat menjadi kota yang berkah, dan menjadi kota yang kondusif untuk membina generasi muda yang mencintai, mengkaji, dan menghafalkan Al Quran.
“Dengan perubahan zaman yang semakin pesat, pengaruh negatif semakin banyak dan untuk menangkalnya dengan mencintai Al Quran karena secara tidak langsung mereka (generasi muda) akan terbentengi,” ungkap Noor Yudono dalam sambutannya.
Keutamaan penghafal Al Quran bisa membahagiakan orang tua di akhirat dan mereka akan terhindar dari kegiatan negative seperti maksiat, narkoba, miras dan hal lain yang tidak dibenarkan oleh agama. “Kami ingin ke depannya mereka berkontribusi menjadi masyarakat yang jujur, amanah, baik dan tertib dalam ibadahnya,” imbu Noor.
DPD LDII Kota Cilegon membina 300 hafidz atau penghafal Al Quran, Mereka tersebar dalam beberapa halaqoh di Pimpinan Cabang (PC) se-kota Cilegon dengan usia SD sampai SMA. Di usia muda, anak-anak cepat menghafal dan pembinaan dilakukan sepekan sekali setiap malam Minggu.
Sementara itu Plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutannya mengapresiasi LDII Kota Cilegon dalam membina generasi muda untuk semakin cinta Al Quran. Ia menginginkan ke depan LDII bisa ikut andil juga menjadi penyumbang peserta MTQ yang selalu dilakukan setiap tahun. “Kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh. Pada pelaksanaan MTQ juga kami harap binaan LDII bisa ikut menjadi peserta,” ujarnya.
Kegiatan Halaqoh Tahfidz Al Quran yang dihadiri sekitar 1.500 warga LDII sekota Cilegon, dimulai dengan penampilan pembacaan ayat suci Al Quran surat Al Qiyamah oleh santri Tahfidz usia lima tahun, Ananda Haura yang sudah hafal juz 29 – 30. Lalu dilanjutkan iktibar santri tahfidz yang sudah hafal 4 Juz (Juz 27 – 30) oleh dewan guru dan tamu undangan (Ketua MUI Kota Cilegon) dilanjut dengan sambutan-sambutan dan ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah makan siang bersama. (Ali Yulianto)