Air putih dingin acap kali menjadi teman makan siang yang menyegarkan. Namun, ada anggapan mengkonsumsi air dingin bisa menyebabkan perut buncit. Benarkah demikian? Berikut penjelasan Melyarna Putri, seorang dokter gizi di RS Brawijaya Saharjo, Jakarta.
Tubuh Butuh Cairan untuk Berbagai Fungsi Vital
Melyarna menjelaskan sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air yang memiliki peran penting. “Air melalui darah membantu menyalurkan oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh. Cairan lain seperti cairan sendi, cairan serebrospinal, hingga air mata juga bergantung pada air,” ungkapnya. Air juga membantu menjaga suhu tubuh melalui keringat dan melembapkan kulit.
Apakah Air Dingin Sebabkan Perut Buncit?
Menurut Melyarna, air putih—baik dingin, hangat, atau suhu ruangan—mengandung 0 kalori. “Air putih tidak menambah kalori tubuh. Jadi, tidak ada kaitannya antara minum air dingin dengan perut buncit. Perut buncit lebih sering disebabkan oleh kalori berlebih dari makanan atau minuman manis yang dikonsumsi, serta kurangnya aktivitas fisik,” jelasnya.
Faktor lain seperti metabolisme yang melambat, terutama pada wanita yang sudah memasuki masa menopause, juga turut menyebabkan penumpukan lemak di area perut. “Seiring bertambahnya usia, metabolisme melambat, sehingga lemak lebih mudah menumpuk, terutama di bagian perut,” tambahnya.
Manfaat Air Putih untuk Berat Badan
Melyarna juga menekankan air putih justru memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. “Minum air putih bisa meningkatkan lipolisis, yaitu proses pembakaran lemak tubuh. Ini juga membantu menurunkan asupan makanan karena memberikan rasa kenyang lebih cepat,” paparnya.
Kesimpulan: Air Putih Tidak Menyebabkan Perut Buncit
Anggapan bahwa air putih dingin bikin buncit hanyalah mitos. Selama air putih tidak dicampur dengan gula atau sirup, tidak ada risiko membuat perut buncit. Yang penting adalah menjaga pola makan sehat dan aktif bergerak.
“Jadi, Anda tetap bisa menikmati kesegaran air putih dingin tanpa khawatir perut buncit. Pastikan juga kebutuhan cairan harian terpenuhi untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan!,” ujar Melyarna. (FWI/LINES)