Sudah menjadi budaya dalam pelaksanaan ibadah setiap Hari Raya Idul Adha, umat Islam melaksanakan pemotongan hewan kurban. Hal tersebut sebagai peringatan atas ketekunan dan keimanan Nabi Ibrahim dalam melaksanakan perintah Allah, hingga bersedia mengorbankan anaknya sendiri.
Dalam menyikapi momentum Idul Adha setiap tahunnya, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bekasi, turut ambil bagian menjadikan agenda tahunan rutin untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat khususnya kaum dhuafa, yang tahun dilaksanan pada hari Minggu (11/8).
Di lokasi salat Idul Adha, Komplek Masjid Baitul Haq terlihat para pengurus LDII Kota Bekasi, seperti Ketua Dewan Penasehat H. Arief Wahyudi H.M Nurhadi, Sekretaris DPD LDII, Aswin Djuanda, Bendahara, Achmad Taufik, Ketua PC Bekasi Selatan Basri Barohima, dan Ketua PAC Kayuringin Jaya Suroso, turut serta melaksanakan salat Ied.
Tahun ini, jumlah hewan kurban yang berhasil dihimpun dan dipotong mencapai 1.223 ekor dengan rincian 613 ekor sapi dan 610 kambing. Sekretaris DPD LDII Kota Bekasi H. Aswin Djuanda kepada media, mengatakan, bahwa pemotongan hewan berlangsung di 40 Majelis Ta’lim pimpinan anak cabang yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Bekasi.
Sementara pendistribusian daging kurban langsung dibagikan kepada warga yang ada di lingkungan PC/PAC masing-masing, seperti tukang ojek, tukang becak dan warga lainnya.
“Jika dilihat dari segi jumlah hewan yang dipotong tidak terjadi lonjakan, tapi kualitas dari hewan qurban ada peningkatan. Pemotongan hewan kurban dilakukan mulai hari Minggu pagi setelah salat Ied. Sementara pendistribusian daging sebagian besar dilaksanakan pada sore harinya,” ujarnya, Minggu (11/8).
Lebih lanjut dipaparkan H. Aswin, bahwa Hari Raya Kurban sebagai salah satu hari kemenangan umat Islam, kedatangannya senantiasa disambut dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Takbir dan tahmid tiada henti berkumandang sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas segala yang dikaruniakan-Nya.
“Untuk itu, marilah kita wujudkan rasa syukur ini dengan memperhatikan nasib sesama yang dalam hal materi (ekonomi) kurang beruntung, melalui tindakan nyata pemotongan hewan kurban dan dagingnya kita distribusikan untuk mereka,” himbaunya.
Di sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban di lingkungan LDII Kota Bekasi, terlihat ramai namun tertib. Seperti yang terlihat di Buaran, Jaka Setia dan Jatiasih. Tampak tua muda bekerja bersama tanpa membedakan usia dan status sosial. Ada yang menguliti, memotong, hingga membersihkan jeroan (isi perut).
Sementara sebelumnya, di lapangan pelaksanaan salat Ied, Ketua PC Bekasi Selatan H. Basri Barohima, menyampaikan, bahwa selain merupakan perintah dari Allah SWT dan Nabi Muhmmad SAW. “Kurban juga merupakan bentuk keperdulian sosial warga LDII terhadap sesama umat manusia, dan semoga kurban ini akan bermanfaat,” tutupnya. (Wicak/Agus)