MUI dan FKUB Hadiri Pengajian Akbar LDII Riau

Pekanbaru (15/10). DPW LDII Provinsi Riau menghelat pengajian akbar, pada Minggu (25/9), di Ponpes Miftahul Huda, Kota Pekanbaru, Riau. Pengajian tersebut dihadiri Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Riau KH. Zainuddin Umnur. Hadir pula Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Riau, KH. Abdurrahman Qaharuddin, dan anggota DPRD Kota Pekanbaru Masni Ernawati.

Ketua DPW LDII Riau Imam Suprayogi mengungkapkan, LDII merupakan ormas yang sangat menghormati para ulama. Menurutnya, kehadiran ulama dari MUI dan FKUB menjadi hal spesial bagi LDII. “Ulama wajib kami hormati. Sebab, ulama adalah pewaris para nabi,” ujarnya.

Selanjutnya, terkait kebangsaan, ia mengatakan, LDII memiliki delapan program pengabdian untuk bangsa. “Yaitu wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal. Selanjutnya, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi baru terbarukan, dan teknologi digital,” urai Dosen Teknik Sipil Universitas Riau tersebut.

Menanggapi itu, Zainuddin Umnur mengapresiasi program pengabdian LDII untuk bangsa, salah satunya bidang keagamaan. Tidak hanya diisi dengan tausiah atau ceramah agama, LDII memiliki cara pengajian yang patut diteladani. “LDII langsung mengkaji makna Alquran dan Alhadits. Ini perlu dicontoh,” ujarnya.

Sementara, KH. Abdurrahman Qaharuddin mengungkapkan, telah delapan tahun mengenal LDII Riau. “Saya lihat, LDII Riau berkembang pesat. Seperti pembangunan infrastruktur ponpes di berbagai kabupaten/kota di Riau,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Ittihadul Muballighin Riau itu juga menyampaikan, hidup bukan sekedar selamat jasmani, tetapi juga rohani. “Mengaji merupakan makanan sehari-hari warga LDII. Saat sebagian orang belajar dari Yotube atau handphone, LDII belajar Alquran dan Alhadits langsung pada gurunya, seperti hari ini,” terangnya.

Selanjutnya, ia mengajak warga LDII Riau menggalakkan kerukunan secara intensif. “Apa yang dilakukan LDII dengan membangun komunikasi pada pemerintah dan ormas, juga bagian dari mewujudkan kerukunan secara eksternal,” pungkasnya.

Pengajian akbar LDII Riau, dihelat secara hybrid, diikuti ribuan peserta dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Hadir pula beberapa pengurus MUI Riau, di antaranya Komisi Hubungan Luar Negeri Irzal Ahmad, Komisi Ukhuwah Islamiyah, Sofran. Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI Riau, Budi Mulyono, serta Komisi Humas dan Juru Bicara MUI Riau, Yefrizal S.