Bekasi (26/1). Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) VI LDII Kota Bekasi. Acara tersebut dilaksanakan di Balai Patriot Pemerintah Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/1). Acara tersebut mengangkat tema “Meningkatkan Peran Serta LDII dalam Menciptakan Masyarakat Profesional Religius untuk Mewujudkan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan”.
Dalam sambutannya, Tri mengajak ormas Islam untuk menjaga agar inflasi tidak naik. Dengan cara memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk tumbuh, melalui bantuan tunai dari perbankan syariah, “Ini untuk membantu umat supaya roda ekonomi berjalan. Memberikan bantuan bergulir, sehingga masyarakat akan mampu untuk menghidupinya,” kata Tri.
Lebih lanjut, Tri menyampaikan pesan agar masyarakat Kota Bekasi meningkatkan ketahanan pangan. Makanan yang sudah tidak layak bisa dijadikan maggot kemudian digunakan kembali sebagai pakan ikan, pakan ternak, dan lain sebagainya.
“Ini adalah tantangan, kalau berhasil saya akan membantu Rp100-150 juta untuk setiap pesantren. Karena dari situ ada faktor perekonomiannya. Toh yang dibuang adalah makanan sisa, seperti nasi, ikan, dan lain sebagainya,” tambah Tri.
Ia mengatakan, hal itu merupakan bagian dari upaya persiapan diri untuk memiliki ketahanan pangan. “Pemerintah Kota Bekasi akan selalu mendukung dan berkontribusi dalam segala kegiatan yang dilaksanakan Ormas Islam,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPD LDII Kota Bekasi, Ary Widjanarko mengatakan mengapresiasi dukungan dari Pemkot Bekasi, “LDII sebagai ormas Islam akan terus bekerja keras membantu dan berkontribusi sesuai dengan tema Musda,” imbuhnya.
Terkait kinerja LDII Kota Bekasi, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Abdillah Mursyid Harun memuji kinerja pengurus DPD LDII Kota Bekasi, yang selalu berkontribusi untuk masyarakat Kota Bekasi. Ia juga berpesan untuk tetap konsisten bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi, dan berkontribusi untuk melahirkan generasi penerus yang profesional religius.
“Lanjutkan yang sudah berjalan dengan baik, kemudian cari inovasi-inovasi baru. Tidak boleh berhenti pada satu titik, karena tantangan pasti selalu ada,” ujarnya.
“Berikutnya, terus tingkatkan hubungan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kota Bekasi menciptakan inovasi baru. Sehingga kontribusinya bisa dirasakan oleh masyarakat, tentu utamanya adalah dakwahnya berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Dalam Musda tersebut, Ary Widjanarko terpilih kembali sebagai Ketua DPD LDII Kota Bekasi periode 2023-2028. Ary mengajak seluruh pengurus untuk bekerja sama dengan rukun dan kompak mencurahkan segala pikiran dan menyukseskan program kerja LDII Kota Bekasi.
“Salah satu fokus yang kami lakukan adalah bagaimana LDII Kota Bekasi bisa melaksanakan pengajian dengan tenang. Kedua, kita ingin mengembangkan ekonomi syariah karena di Kota Bekasi banyak potensi-potensi yang bisa diajak untuk mengembangkan ekonomi syariah,” pungkas Ary.
Musda VI LDII Kota Bekasi dihadiri oleh 200 peserta secara daring dan luring, yaitu pengurus DPD LDII Kota Bekasi, DPW LDII Jawa Barat, PC/PAC se-Kota Bekasi, serta para tokoh ulama.