(Jakarta, 4/9). DPW LDII Jakarta menggelar Musyawarah Wilayah atau muswil yang digelar pada 2-3 September. Muswil DPW LDII DKI Jakarta kali ini memilih fokus melanjutkan program kerja dalam pembinaan generasi muda. Hal ini disebabkan karena dinamika sosial, yang menghadapkan generasi muda kepada dua kutub berupa dekadensi moral dan radikalisme, yang semakin menjauhkan generasi muda dari nilai-nilai agama.
Tema Muswil kali ini “Mencetak Generasi Berakhlak, Berilmu dan Mandiri untuk Jakarta Bermartabat” yang dilaksanakan di Aula Gedung DPP LDII Patal Senayan Jakarta. Menurut Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Ir Teddy Suratmadji, M.Sc, DPP LDII telah membentuk Penggerak Pembina Generus (PPG). Program yang telah dicanangkan sejak 2010 silam ini menjadikan unsur pendidik yang terdiri dari para orang tua dan guru, sebagai motor penggerak pembinaan generasi muda.
“Targetnya, mencetak generasi berakhlaqul karimah, berilmu dan mandiri. Persoalannya, tantangan zaman menuntut kami lebih fokus lagi. Karena yang kami amati dari tahun ke tahun moralitas bangsa dan ancaman radikalisme kian tinggi,” ujar Teddy yang juga salah satu ketua DPP LDII.
Pembinaan generasi muda ini ditandai dengan penguatan majelis taklim dan para juru dakwah yang mengajarkan Alquran dan Alhadits kepada generasi muda LDII mulai dari balita dan usia sekolah dasar, remaja dan pemuda, manula, dan lain-lain. Sementara itu, para pemuda pemudi LDII yang menyukai Pramuka dibina dalam Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat yang membuka secara resmi Muswil DPW LDII DKI Jakarta menyatakan dukungannya terhadap LDII, yang fokus membina generasi muda. Wagub Djarot juga menyampaikan tentang keresahan masyarakat terhadap dolar yang kini melesat naik, banyak yang berasumsi mencari-cari kesalahan. Padahal bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki karakter kuat semestinya memiliki sikap optimis.
“Karakter adalah cetakan jiwa. Seperti contoh, karakter asli Indonesia yang memiliki aturan (disiplin). Saya pikir, ini (PPG) sejalan dengan program DKI yang ingin mencerdaskan, mencetak generasi berakhlaqul karimah dan mandiri,” kata Djarot.
Perlunya sikap berkarakter akan membawa dampak baik dalam menghadapi MEA. Demikian juga jika ingin membuat kontribusi dari segi ekonomi melalui pameran UMKM agar diusahakan mencari pembeli dari bangsa sendiri. Sehingga kedepannya, ikut menumbuhkan dan mengembangkan ekonomi Indonesia.
“Saya meminta LDII, jika ada program PPG LDII yang terkait dengan program DKI supaya disampaikan juga pada warga. Tujuan kita ini sama, terlebih lagi DKI adalah barometer, etalase, wajah Indonesia. Kita bukan hanya membangun kesalehan secara religius namun juga kesalehan sosial,” ujar Djarot.
Muswil DPW LDII DKI Jakarta yang dihadiri sekitar 200-an peserta ini menetapkan kembali Ir H Teddy Suratmadji sebagai Ketua DPW LDII DKI Jakarta, untuk masa jabatan 2015-2020. Warga LDII DKI Jakarta memiliki harapan besar kepada kepengurusan yang baru, untuk menciptakan generasi muda yang unggul, yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera, adil dan makmur. (Noni/LINES)