Makassar (17/9). Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII LDII Sulsel dihelat pada Selasa (17/9) di Aula Mappaoddang Mapolda Sulsel. Acara ini menghadirkan 800 hingga 900 peserta dan undangan, termasuk sejumlah tokoh penting Sulawesi Selatan.
Ketua Panitia Muswil VIII LDII Sulsel, Sanusi Fattah, menjelaskan bahwa peserta yang hadir berasal dari pengurus 22 DPD LDII se-Sulsel, dewan penasihat, serta peserta peninjau organisasi. Selain itu, terdapat 700 undangan umum serta sekitar 50 undangan khusus dari organisasi masyarakat lainnya.
“Jumlah peserta dan undangan kami perkirakan mencapai 800 hingga 900 orang. Kami juga mengundang Pj Gubernur Sulsel untuk membuka acara, meski masih menunggu konfirmasi. Beberapa bupati seperti Bupati Luwu Utara dan Bupati Pangkep juga diundang,” ujar Sanusi saat konferensi pers di Makassar, Minggu (14/9/2024).
Sejumlah pejabat dan tokoh penting dijadwalkan hadir, termasuk Kapolda Sulsel, Kajati Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, Ketua MUI Sulsel, serta tokoh pengusaha Aksa Mahmud. Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, juga diagendakan turut hadir dalam acara ini. Sanusi menambahkan bahwa beberapa tokoh tersebut akan mengisi materi dalam diskusi panel yang diadakan selama Muswil.
Muswil kali ini mengangkat tema “Penguatan Sumber Daya Manusia Profesional Religius untuk Mewujudkan Sulawesi Selatan yang Mandiri dan Sejahtera.” Persiapan acara telah mencapai 90 persen dan akan berlangsung sepanjang hari, dimulai dari pagi hingga malam. Agenda utama meliputi evaluasi program kerja, pemilihan ketua baru, dan pengukuhan pengurus baru.
“Soal calon ketua, belum ada yang mendeklarasikan diri. Biasanya calon akan muncul saat pemandangan umum. Pemegang suara dalam pemilihan ini adalah 22 DPD LDII se-Sulsel,” jelas Sanusi.
Ketua DPW LDII Sulsel, Abri, menegaskan bahwa Muswil ini merupakan forum tertinggi organisasi. Selain pemilihan ketua dan formatur, forum ini juga menjadi ajang evaluasi kepengurusan serta perumusan rencana kerja organisasi untuk masa mendatang.
“Muswil ini adalah forum strategis bagi keberlangsungan organisasi. Tujuannya adalah agar LDII Sulsel bisa terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara, sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Abri.
Abri juga mengimbau agar seluruh peserta Muswil dapat memberikan kontribusi positif dan mengedepankan prinsip kebersamaan. “Apapun hasil dari Muswil harus didukung sepenuhnya. Mari kita bersama-sama memajukan visi dan misi yang bersinergi dengan pemerintah,” pungkasnya. (FWI/Jidin)