Bangkalan (22/2). Proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 saat ini masih berlangsung dengan partisipasi masyarakat yang beragam. Dalam menyikapi perbedaan pilihan politik tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, KH Makki Nasir mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan kondusivitas.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Bangkalan untuk bersama-sama menjaga kondusivitas usai pemilu tahun 2024, karena kelancaran dan kesuksesan pemilu 2024 adalah kesuksesan kita bersama,” ujar KH Makki pada Senin (19/02/2024).
Dia juga menegaskan pentingnya sikap bijaksana bagi para kontestan yang mungkin akan meraih kemenangan. “Hidup ini sudah ada yang mengatur, kita hanya dituntut untuk hidup teratur, hidup jangan dibikin susah, yang happy-happy saja. Kalau ada hal yang tidak sesuai dengan peraturan, jangan main hakim sendiri,” tambahnya.
Tidak hanya PCNU, Ketua DPD LDII Kabupaten Bangkalan, Sunaryo, juga turut mengimbau agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca-pemilu, “Apapun hasilnya, siapapun yang menang tetap kita dukung demi persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Sunaryo.
LDII Bangkalan mengajak seluruh masyarakat Bangkalan untuk menunjukkan sikap dewasa dan bertanggung jawab dalam menyikapi hasil pemilu, “Tidak peduli apa hasilnya, yang terpenting adalah kita dapat tetap menjaga rasa hormat dan toleransi terhadap pilihan politik sesama warga,” ajak Sunaryo.
Ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, terutama pemimpin dan tokoh masyarakat, untuk memberikan contoh dan memfasilitasi dialog yang konstruktif guna menciptakan lingkungan yang kondusif pasca-pemilu.
“Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa Bangkalan tetap aman dan damai setelah proses pemilu berakhir. Mari kita tinggalkan perbedaan dan bersatu untuk membangun daerah kita bersama-sama,” tutupnya. (FWI/LINES)
Kerukunan dan persatuan harus dinomorsatukan….
Semoga barokah