Jakarta (2/9). Pada 17 Agustus, bangsa Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya dari pemerintah kolonial Hindia Belanda. Saat itu, pembacaan teks proklamasi dibacakan oleh proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta. Tahun ini, Indonesia telah berusia 79 tahun.
Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” itu disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya masyarakat di Indonesia saja, namun Warga Negara Indonesia (WNI) serta beberapa komunitas muslim yang berada di luar negeri juga ikut memperingati HUT RI.
Beberapa komunitas muslim yang berada di luar negeri, di antaranya komunitas AIDSA Inc. (Association of Islamic Da’wah in South Australia), komunitas AMDACH (Association Muslim in Deutschland Österreich Schweiz), komunitas IJCC (Indonesia Japan Communication Community), serta komunitas APICT (Association of Promotion Islamic Culture Taiwan).
WNI dan para komunitas muslim menggelar kegiatan keakraban sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar sesama perantau yang bertempat tinggal di luar negeri. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengobati kerinduan terhadap tanah air.
Kemerdekaan memiliki makna penting bagi beberapa WNI yang tinggal di luar negeri, salah satunya WNI yang bertempat tinggal di Hobart, Tasmania, Australia bernama Dwi Amilia Karimah. Ia memaknai kemerdekaan dengan ikut berkontribusi dalam mengenalkan Indonesia kepada masyarakat di seluruh dunia, khususnya masyarakat Australia.
“Saya bersama keluarga bercerita tentang keberagaman budaya, bahasa, dan pesona alam yang dimiliki Indonesia kepada warga asli Australia, dan mereka sangat antusias dan terkesan dengan Indonesia,” ujar Amilia.
Terkait HUT RI, President AIDSA, Abdul Rachim menyampaikan makna kemerdekaan bagi warga komunitas AIDSA. “Kami memaknai kemerdekaan sebagai identitas dan kebanggaan nasional. Tentunya ini menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebangsaan dan nasionalisme sebagai WNI di Australia dengan memperingati HUT RI sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan,” ujar Abdullah.
Berbeda cerita dengan komunitas yang berada di benua Eropa, yaitu komunitas AMDACH. Komunitas tersebut terdiri WNI yang bertempat tinggal di Jerman, Denmark, Austria, dan Switzerland.
Salah satu pengurus AMDACH, Dwi Saputra Kurniawan mengatakan bahwa kemerdekaan sebagai momentum untuk saling menghormati, menghargai, serta bersinergi. “Dengan begitu, cita-cita dari founding fathers dapat terwujud, yakni Indonesia sebagai negara maju, dan memiliki Sumber Daya Manusia yang unggul, dan berkarakter baik,” ujar Dwi.
Sementara itu, salah satu pengurus komunitas IJCC, Yusuf Dwi Prasetyo memaknai kemerdekaan, khususnya bagi WNI yang bekerja di luar negeri ialah dengan mendukung perekonomian keluarga dari jarak jauh, “Selain itu bisa melaksanakan ibadah secara lancar itu, patut disyukuri oleh kami yang tinggal di luar negeri,” kata Yusuf.
Hal itu yang juga dikatakan oleh anggota APICT, Vita, bahwa makna kemerdekaan ialah adanya kebebasan untuk menjalankan ibadah dan kegiatan komunitas dengan tenang di negeri perantauan. “Meskipun tinggal jauh dari tanah air, kami tetap merasa terhubung dengan Indonesia. Memperingati HUT RI di luar negeri, sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan terhadap tanah air,” jelas Vita.
WNI yang berada di luar negeri berharap di kepemimpinan yang baru ini memiliki jiwa yang adil, bijaksana, dan mampu mendengarkan aspirasi seluruh rakyat Indonesia, termasuk komunitas minoritas dan diaspora di luar negeri. “Pemimpin yang baru diharapkan berkomitmen dalam memberantas korupsi serta memperkuat sistem hukum yang adil dan transparan di semua lini,” harap mereka.
“Selain itu, pemimpin yang baru terus memperkuat hubungan internasional, terutama lokasi diaspora berada dengan mendukung kesejahteraan dan perlindungan WNI. Mendorong serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dengan memberikan inovasi serta pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bangsa,” lanjutnya.
Mereka berpesan kepada generasi muda Indonesia agar selalu bangga serta menjaga nama baik Indonesia dengan berperilaku baik, saling membantu, dan terus berkontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. (TY/LINES)
Semoga Lancar barokah, ke depannya semakin berkembang baik. Walaupun di negeri orang tetapi jiwanya tetap NKRI. Merdeka…!!#
Memberi manfaat yang baik dan menuju indonesia emas 2045
Wah ini keren banget! Walau berkarya berjaya diluar negri, masih tetap membara semangat Indonesia nya dan berdoa untuk kemajuan negeri tercinta ini. Semoga kalian selalu sukses dikehidupan dunianya juga akhirotnya, aman selamat lancar barokah. Aamiin
Terus perkuat Nasionalisme, NKRI Harga mati…