Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Pasangan

2020/11/13
in Nasehat
4
Ilustrasi: Titik Temu

Ilustrasi: Titik Temu

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh Faizunal A. Abdillah, Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang

Terkadang hal kecil bisa menjadi jalan penerang untuk hal yang besar. Sesuatu yang sederhana menjelma menjadi bintang pencerah kehidupan. Simaklah dalil yang sering dibacakan pada acara-acara pernikahan dan kerap tertera dalam surat undangan pernikahan sekalipun, berupa Surat Ruum ayat 21. Allah berfirman;

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya yaitu Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”

Apa yang menarik dari ayat itu? Tentu saja bukan hanya ucapan sakinah, mawadah warohmah atau yang sering disingkat samawa. Bukan. Atau ada yang berpikir ayat itu menunjukkan tentang pasangan (azwaja) bagi lelaki. Banyak yang mendefinisikan banyak/jamak: istri-istri. Itu juga bukan. Mungkin akan menarik jika kita bisa memahami dibalik hikmah ayat Allah dalam maksud prosesi bersuami-istri. Nah, sebagai jembatan pemahaman, mari kita simaklah cerita inspiratif berikut ini.

Sang Guru Bijak menguji salah seorang muridnya yang sudah berkeluarga dengan sebuah permainan kecil tak terduga. Di pengajaran itu, sang bijak memanggil salah seorang murid kesayangannya ke depan. Menghadap papan tulis dengan kapur tulis di tangan, Sang Guru Bijak berkata; “Coba tuliskan 10 nama orang yang kamu anggap paling dekat di kehidupan ini.”

Sang murid menulis 10 nama seperti yang diminta Sang Guru Bijak dengan cepat dan mudah. Dari daftar itu, ada nama tetangga, teman kerja, orang tua, istri dan anaknya. Mempunyai teman 10 orang tentu cukup membahagiakan dalam kehidupan ini. Kemudian Sang Guru Bijak meminta kepada sang murid untuk mencoret 3 nama dari 10 nama orang yang ingin diajak hidup terus bersamanya. Sang murid mulai memilih nama untuk dicoret sesuai perintah Sang Guru Bijak. Walau agak lama memilih, akhirnya tiga nama tercoret dari 10 nama yang ada.

Permainan terus berlanjut. Sang Guru Bijak meneruskan; “Sekarang coret lagi 2 nama dari 7 nama orang yang dekat denganmu.” Pilihannya semakin sulit, tetapi masih terdapat pilihan nama yang dicoret dari 7 nama itu. Sekarang tersisalah 5 nama. Belum lagi si murid ambil nafas, Sang Guru Bijak segera meminta untuk mencoret 2 nama lagi dari 5 nama tersisa. Dengan susah payah, akhirnya sang murid menyisakan 3 nama terakhir yaitu orang tua, istri dan anaknya. Pilihan yang sangat logis dan bisa diterima.

Di sinilah maksud pengajaran Sang Guru Bijak mulai terasa. Suasana jadi hening, semua yang hadir mulai mereka-reka apa selanjutnya. Dan benar, Sang Guru Bijak meminta mencoret 1 nama dari 3 nama yang ingin diajak terus bersama dalam hidup ini. Sang murid itu pun perlahan mengambil pilihan yang amat sulit, lalu mencoret nama orang tuanya secara perlahan. Entah benar apa salah, tapi itulah yang terbersit dalam benaknya. Dan klimaksnya, Sang Guru Bijak sekali lagi meminta untuk mencoret 1 dari 2 nama tersisa antara anak dan istrinya. Hati sang murid menjadi limbung. Tapi lambat laun, ia memutuskan mengangkat kapur dan mencoret nama anaknya. Tinggallah nama istrinya. Dan seketika itu pula sang murid tersedu, seolah memahami sistuasi sebenarnya dan mengalami pencerahan yang luar biasa.

Setelah suasana tenang, Sang Guru Bijak bertanya; “Kenapa kamu tidak memilih orang tua yang membesarkanmu? Tidak juga memilih anak dari darah dagingmu? Sedangkan istri itu bisa dicari lagi? Orang selalu berkata ada bekas istri atau bekas suami. Tapi tidak ada bekas anak dan bekas orang tua.” Sang murid itu menjawab, “Seiring waktu berlalu, orang tua saya akan pergi dan meninggalkan saya. Sedangkan anak jika sudah dewasa, ia akan menikah lalu pergi juga meninggalkan saya. Sedangkan yang benar-benar menemani saya dalam hidup ini hanyalah istri saya. Orang tua dan anak bukan saya yang memilih, tapi Allah yang menganugerahkan. Sedangkan istri, sayalah yang memilih atas izin-Nya.”

Sang Guru Bijak pun membenarkannya sambil menambahkan pesan indah dalam mencari pasangan hidup. Pesannya; “Carilah pasangan, yang berjanji akan membangunkanmu, ketika fajar belum tiba.” Hikmah yang perlu pembuktian dalam pelaksanaannya, seiring doa indah Rasulullah ﷺ untuk pasangan yang berbahagia ini.

عن أَبي هريرة – رضي الله عنه – ، قَالَ : قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : (( رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ ، فَصَلَّى وَأيْقَظَ امْرَأَتَهُ ، فَإنْ أبَتْ نَضَحَ في وَجْهِهَا المَاءَ ، رَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ ، فَصَلَّتْ وَأيْقَظَتْ زَوْجَهَا ، فَإن أبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ المَاءَ )) رواه أَبُو داود بإسناد صحيح

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Semoga Allah merahmati seorang lelaki yang bangun pada malam hari, lalu ia shalat dan membangunkan istrinya. Jika istrinya menolak, ia memercikkan air pada wajahnya. Semoga Allah merahmati seorang perempuan yang bangun pada malam hari, lalu ia shalat dan membangunkan suaminya. Jika suaminya menolak, ia memercikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Daud, sanadnya sahih)

Tanpa mengurangi respek terhadap dalil birrul walidain dan tanpa mengurangi gebyar kewajiban mendidik anak yang sholih, semoga kita semua sadar peran pasangan; istri atau suami dalam kehidupan ini. Dan tentu kesadaran seperti ini akan lebih cepat membawa situasi samawa dalam keluarga. Dengan percikan-percikan air kasih sayang. Yang tulus dan murni. Bukan percikan kemarahan dan emosi. Hasilnya bahagia di dunia, dan sejahtera di surga. Insya Allah.

Comments 4

  1. deas says:
    5 years ago

    Nice…
    Alhamdulillah jaza kumullah khoiro tim dan penulis. Salam penuh takdzim dan rasa syukur dari kami di pulau garam Madura.

    Reply
  2. Mujiarso says:
    5 years ago

    Alhamdulillah Jazaakumullohu Khoiron….nasehatnya menginspirasi….semoga Alloh Paring tetap dalam hidayah sampai akhir hayat Husnul khatimah….

    Salam-salam.dari Pandeglang Banten

    Reply
  3. satino says:
    5 years ago

    Alhamdulillahi jaza kallohu khoiro atas nasehatnya yg sudah menginspirasi, semoga Alloh paring kita semua jadi keluarga yg samawa

    Reply
  4. Afshalina Shansa says:
    3 years ago

    MasyaAllah senang sekali membaca tulisan2 ini…

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.