LDII
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
Subscribe
LDII
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
No Result
View All Result
LDII
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Pasangan

by Admn
November 13, 2020
in Nasehat
3
Pasangan

Ilustrasi: Titik Temu

160
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Faizunal A. Abdillah, Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang

Terkadang hal kecil bisa menjadi jalan penerang untuk hal yang besar. Sesuatu yang sederhana menjelma menjadi bintang pencerah kehidupan. Simaklah dalil yang sering dibacakan pada acara-acara pernikahan dan kerap tertera dalam surat undangan pernikahan sekalipun, berupa Surat Ruum ayat 21. Allah berfirman;

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya yaitu Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”

Apa yang menarik dari ayat itu? Tentu saja bukan hanya ucapan sakinah, mawadah warohmah atau yang sering disingkat samawa. Bukan. Atau ada yang berpikir ayat itu menunjukkan tentang pasangan (azwaja) bagi lelaki. Banyak yang mendefinisikan banyak/jamak: istri-istri. Itu juga bukan. Mungkin akan menarik jika kita bisa memahami dibalik hikmah ayat Allah dalam maksud prosesi bersuami-istri. Nah, sebagai jembatan pemahaman, mari kita simaklah cerita inspiratif berikut ini.

Sang Guru Bijak menguji salah seorang muridnya yang sudah berkeluarga dengan sebuah permainan kecil tak terduga. Di pengajaran itu, sang bijak memanggil salah seorang murid kesayangannya ke depan. Menghadap papan tulis dengan kapur tulis di tangan, Sang Guru Bijak berkata; “Coba tuliskan 10 nama orang yang kamu anggap paling dekat di kehidupan ini.”

Sang murid menulis 10 nama seperti yang diminta Sang Guru Bijak dengan cepat dan mudah. Dari daftar itu, ada nama tetangga, teman kerja, orang tua, istri dan anaknya. Mempunyai teman 10 orang tentu cukup membahagiakan dalam kehidupan ini. Kemudian Sang Guru Bijak meminta kepada sang murid untuk mencoret 3 nama dari 10 nama orang yang ingin diajak hidup terus bersamanya. Sang murid mulai memilih nama untuk dicoret sesuai perintah Sang Guru Bijak. Walau agak lama memilih, akhirnya tiga nama tercoret dari 10 nama yang ada.

Permainan terus berlanjut. Sang Guru Bijak meneruskan; “Sekarang coret lagi 2 nama dari 7 nama orang yang dekat denganmu.” Pilihannya semakin sulit, tetapi masih terdapat pilihan nama yang dicoret dari 7 nama itu. Sekarang tersisalah 5 nama. Belum lagi si murid ambil nafas, Sang Guru Bijak segera meminta untuk mencoret 2 nama lagi dari 5 nama tersisa. Dengan susah payah, akhirnya sang murid menyisakan 3 nama terakhir yaitu orang tua, istri dan anaknya. Pilihan yang sangat logis dan bisa diterima.

Di sinilah maksud pengajaran Sang Guru Bijak mulai terasa. Suasana jadi hening, semua yang hadir mulai mereka-reka apa selanjutnya. Dan benar, Sang Guru Bijak meminta mencoret 1 nama dari 3 nama yang ingin diajak terus bersama dalam hidup ini. Sang murid itu pun perlahan mengambil pilihan yang amat sulit, lalu mencoret nama orang tuanya secara perlahan. Entah benar apa salah, tapi itulah yang terbersit dalam benaknya. Dan klimaksnya, Sang Guru Bijak sekali lagi meminta untuk mencoret 1 dari 2 nama tersisa antara anak dan istrinya. Hati sang murid menjadi limbung. Tapi lambat laun, ia memutuskan mengangkat kapur dan mencoret nama anaknya. Tinggallah nama istrinya. Dan seketika itu pula sang murid tersedu, seolah memahami sistuasi sebenarnya dan mengalami pencerahan yang luar biasa.

Setelah suasana tenang, Sang Guru Bijak bertanya; “Kenapa kamu tidak memilih orang tua yang membesarkanmu? Tidak juga memilih anak dari darah dagingmu? Sedangkan istri itu bisa dicari lagi? Orang selalu berkata ada bekas istri atau bekas suami. Tapi tidak ada bekas anak dan bekas orang tua.” Sang murid itu menjawab, “Seiring waktu berlalu, orang tua saya akan pergi dan meninggalkan saya. Sedangkan anak jika sudah dewasa, ia akan menikah lalu pergi juga meninggalkan saya. Sedangkan yang benar-benar menemani saya dalam hidup ini hanyalah istri saya. Orang tua dan anak bukan saya yang memilih, tapi Allah yang menganugerahkan. Sedangkan istri, sayalah yang memilih atas izin-Nya.”

Sang Guru Bijak pun membenarkannya sambil menambahkan pesan indah dalam mencari pasangan hidup. Pesannya; “Carilah pasangan, yang berjanji akan membangunkanmu, ketika fajar belum tiba.” Hikmah yang perlu pembuktian dalam pelaksanaannya, seiring doa indah Rasulullah ﷺ untuk pasangan yang berbahagia ini.

عن أَبي هريرة – رضي الله عنه – ، قَالَ : قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : (( رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ ، فَصَلَّى وَأيْقَظَ امْرَأَتَهُ ، فَإنْ أبَتْ نَضَحَ في وَجْهِهَا المَاءَ ، رَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ ، فَصَلَّتْ وَأيْقَظَتْ زَوْجَهَا ، فَإن أبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ المَاءَ )) رواه أَبُو داود بإسناد صحيح

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Semoga Allah merahmati seorang lelaki yang bangun pada malam hari, lalu ia shalat dan membangunkan istrinya. Jika istrinya menolak, ia memercikkan air pada wajahnya. Semoga Allah merahmati seorang perempuan yang bangun pada malam hari, lalu ia shalat dan membangunkan suaminya. Jika suaminya menolak, ia memercikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Daud, sanadnya sahih)

Tanpa mengurangi respek terhadap dalil birrul walidain dan tanpa mengurangi gebyar kewajiban mendidik anak yang sholih, semoga kita semua sadar peran pasangan; istri atau suami dalam kehidupan ini. Dan tentu kesadaran seperti ini akan lebih cepat membawa situasi samawa dalam keluarga. Dengan percikan-percikan air kasih sayang. Yang tulus dan murni. Bukan percikan kemarahan dan emosi. Hasilnya bahagia di dunia, dan sejahtera di surga. Insya Allah.

Share this:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Surat elektronik

Related Posts

Cerita Kakatua
Nasehat

Cerita Kakatua

Januari 27, 2021
Awas Bolas (Bosan & Malas)
Nasehat

Awas Bolas (Bosan & Malas)

Januari 21, 2021
Hikmah
Nasehat

Hikmah

Januari 17, 2021
Pelajaran Melihat
Nasehat

Pelajaran Melihat

Januari 14, 2021
Melihat Senyuman
Nasehat

Melihat Senyuman

Januari 11, 2021
Pesan Sahabat
Nasehat

Pesan Sahabat

Januari 5, 2021

Comments 3

  1. deas says:
    2 bulan ago

    Nice…
    Alhamdulillah jaza kumullah khoiro tim dan penulis. Salam penuh takdzim dan rasa syukur dari kami di pulau garam Madura.

    Balas
  2. Mujiarso says:
    2 bulan ago

    Alhamdulillah Jazaakumullohu Khoiron….nasehatnya menginspirasi….semoga Alloh Paring tetap dalam hidayah sampai akhir hayat Husnul khatimah….

    Salam-salam.dari Pandeglang Banten

    Balas
  3. satino says:
    2 bulan ago

    Alhamdulillahi jaza kallohu khoiro atas nasehatnya yg sudah menginspirasi, semoga Alloh paring kita semua jadi keluarga yg samawa

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Mujiarso Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Agustus 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Desember 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

Agustus 1, 2020
Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

September 4, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

54
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

26
Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

26
Sosialisasi Hasil Rapimnas, LDII Bontang Silaturahim ke MUI

Sosialisasi Hasil Rapimnas, LDII Bontang Silaturahim ke MUI

Januari 27, 2021
Bertandang ke Masjid LDII Pupuan, Ibadah Bernuansa Wisata dan Toleransi

Bertandang ke Masjid LDII Pupuan, Ibadah Bernuansa Wisata dan Toleransi

Januari 27, 2021
Cerita Kakatua

Cerita Kakatua

Januari 27, 2021
Kesadaran Gizi Rendah Kian Bahaya pada Masa Covid-19

Kesadaran Gizi Rendah Kian Bahaya pada Masa Covid-19

Januari 25, 2021
LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

Berita/Artikel Terkini

Sosialisasi Hasil Rapimnas, LDII Bontang Silaturahim ke MUI

Sosialisasi Hasil Rapimnas, LDII Bontang Silaturahim ke MUI

Januari 27, 2021
Bertandang ke Masjid LDII Pupuan, Ibadah Bernuansa Wisata dan Toleransi

Bertandang ke Masjid LDII Pupuan, Ibadah Bernuansa Wisata dan Toleransi

Januari 27, 2021

Navigasi Laman

  • Home
  • Pengurus DPP LDII
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Sitemap

Kategori Berita/Artikel

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
  • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.