Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Kesehatan

Pasca Melahirkan, Depresi Postpartum Atau Baby Blues?

2018/01/06
in Kesehatan
0
ilustrasi bayi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Bagi pasangan suami istri, kelahiran buah hati tentu membawa kebahagiaan tersendiri. Namun pada beberapa orang, terutama ibu yang baru melahirkan, justru timbul perasaan sedih, cemas, dan depresi.

Dilansir dari Hellosehat.com, kondisi ini disebut dengan baby blues dan depresi postpartum (depresi pasca melahirkan). Keduanya menunjukan rasa kesedihan dan kecemasan, tapi ada perbedaan yang mendasar.

Meski 30-75 persen wanita mengalami baby blues usai melahirkan, namun satu dari tujuh wanita dapat mengalami depresi postpartum. Resiko ini akan meningkat jika ibu yang baru melahirkan mendapat tekanan fisik dan batin, kurang mendapat dukungan sosial, pernah memiliki riwayat depresi, atau memiki anggota keluarga yang pernah mengalami depresi

Jika dilihat dari lamanya berlangsung, baby blues memiliki waktu yang lebih singkat, umumnya berlangsung 2 minggu. gejalanya pun tampak lebih ringan. Mereka yang mengalami baby blues umumnya akan memiliki mood yang labil, kesulitan tidur, mudah menangis dan mudah cemas.

Istilah baby blues merupakan suatu kondisi yang sering digunakan untuk menggambarkan kekhawatiran, rasa tidak bahagia, dan kelelahan yang sering terjadi pada wanita sesudah melahirkan sang buah hati, terutama bila ibu melahirkan anak pertama. Hal ini merupakan kasus yang sangat umum terjadi

Sementara depresi postpartum bisa terjadi selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan sosial dan aktivitas ibu sehari-hari.

Depresi postpartum disebabkan karena banyak faktor (gabungan antara faktor emosi dan fisik). Ketika ibu selesai melahirkan sang buah hati, kadar hormon estrogen dan progesteron akan menurun dengan cepat.

Ini dapat menyebabkan adanya perubahan pada mood ibu. Bahkan, ibu juga dapat mengalami kesulitan tidur akibat perubahan mood yang dashyat, padahal istirahat sangat dibutuhkan oleh ibu usai melahirkan untuk pemulihan.

Depresi postpartum memilki gejala yang hampir mirip dengan baby blues, yaitu:

  • Kehilangan kesenangan dan semangat dalam melakukan hal-hal yang biasanya disukai
  • Makan dalam porsi yang lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya
  • Mengalami kecemasan atau kepanikan secara terus menerus
  • Memiliki pemikiran-pemikiran yang menyeramkan
  • Merasa bersalah, tidak berguna, menyalahkan diri sendiri, mengalami mood yang labil, dan mudah marah
  • Merasa kesedihan yang mendalam, menangis secara tidak terkontrol dalam periode yang sangat lama
  • Memiliki kekhawatiran tidak bisa menjadi ibu yang baik
  • Memiliki perasaan takut saat ditinggalkan berdua dengan bayi
  • Susah tidur
  • Kesulitan untuk mengingat sesuatu dan mengambil keputusan
  • Memiliki pemikiran untuk melukai bayi

Penanganan Depresi Pospartum

Baby blues umumnya bisa hilang dengan sendirinya, walaupun tentu dibutuhkan adanya dukungan dari suami, keluarga, dan teman.Sedangkan depresi postpartum memerlukan adanya penanganan khusus.

Ibu yang mengalami depresi pascamelahirkan dapat mencoba melakukan konseling dengan terapis. Penggunaan obat antidepresan juga dapat membantu pemulihan ibu dari depresi. Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa berlangsung dalam waktu yang lama dan akan membawa dampak yang buruk bagi ibu dan bayinya.

Untuk membantu mengatasi gejala-gejala depresi postpartum dan baby blues, Anda bisa perhatikan tips-tips berikut ini.

·         Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Ibu yang mengalami kecemasan umumnya akan mengalami penurunan nafsu makan. Padahal, kecukupan gizi dan cairan sangatlah penting bagi pemulihan diri ibu dan pemberian ASI kepada sang buah hati.

·         Konsumsi multivitamin dan omega 3 untuk tetap menjaga kesehatan ibu.

·         Jangan minum Alkohol karena dapat memperparah kondisi depresi.

Setiap kali perasaan bersalah muncul, tanamkan pada diri Anda bahwa ini bukanlah kesalahan Anda. Dukungan keluarga dan teman tentu sangat diperlukan untuk pemulihan diri. Anda juga dapat mencoba mengikuti terapi dan konseling, baik yang dilakukan secara individual maupun dalam kelompok.

Istirahat yang cukup. Istirahat sangat diperlukan untuk pemulihan tubuh Anda. Anda dapat mencoba melakukan relaksasi, meditasi, dan mandi dengan air hangat untuk menenangkan pikiran sebelum Anda tidur.(Khoir/LINES)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.