Jakarta, (24/9). DPD LDII Jakarta Selatan menggelar pertemuan single parent minat nikah atau Pashmina di gedung serbaguna Bina Insan Mulia, Jakarta Selatan, Minggu (23/9).
Acara dihadiri puluhan peserta yang siap menikah, mulai dari usia pranikah hingga peserta single parent yang ingin kembali menikah dari 9 DPD LDII di Jakarta dan Bandung.
“Menikah adalah salah satu sunah rosul, Nabibersabda: Barangsiapa yang menghidupkan sunahku maka dia sungguh mencintaiku, barangsiapa yang mencintaiku maka dia sungguh akan bersamaku di surge,” ujar Rizal Noviantoro, wakil ketua DPD LDII Jakarta Selatan, yang membuka acaradengan nasehat tentang pernikahan.
Turut hadir pula perwakilan PNKB LDII pusat, Umar Muklison, yang menyampaikan dalil dalam Alquran dan Alhadist tentang pernikahan guna mengingatkan kembali para peserta acara tujuan utama dari pernikahan adalah untuk beribadah kepada Allah.
Menurut Suryana, selaku ketua panitia, Pasmina sebagai bentuk peramutan organisasi LDII pada warganya. Terutama single parent yang ingin kembali menyempurnakan separuh agama mereka. “Pashmina menjadi wadah bagi para single parent yang ingin menikah kembali menikah. Ini termaksud salah satu program pembinaan DPD LDII Jakarta Selatan,” katanya.
Selain acara pencarian jodoh, turut diadakan acara talk show atau sesi sharing warga LDII yang telah menikah dan menjaga komitmen pernikahan hingga belasan tahun, serta kiat-kiat menjaga keharmonisan dalam berumahtangga, walaupun pasangan terpaut usia yang jauh atau berbeda latar belakang.
“Dengan siapa kita menikah itu adalah pilihan, tidak perlu jadi perdebatan. Belajar untuk menjalankan komitmen. Niat menikah untuk beramal sholih, sebagai lading jariyah pahala,” ujar Zul, salah satu narasumber dari acara talk show tersebut.
Selain itu, sesi sharing juga diisi oleh narasumber dari warga LDII yang menemukan pasangannya kembali lewat ajang ta’aruf. Narasumber juga memberikan pesan pada para peserta acara tersebut agar berbaik sangka pada Allah atau khusnudzon billah dan pasrah dengan takdir yang Allah tentukan, tapi tetap berusaha agar menemukan jodohnya “Karena lebih baik berdua daripada sendiri,” ujar Agus Jaya, selaku narasumber.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para peserta dapat dipertemukan dengan jodoh dengan cara ta’aruf dan istikhoroh sehingga berakhir dengan pernikahan yang barokah, sakinah, mawaddah, warahmah. Karena menikah juga menghindarkan manusia dari pelanggaran dan termaksud firman Allah dalam Al-Quran.
Acara ini memperoleh respon yang cukup bagus dari berbagai pihak. Kedepannya panitia berharap Pashmina dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya dan jumlah peserta bertambah. Tidak hanya berasal dari DKI Jakarta dan Bandung saja, tapi juga mengundang peserta dari berbagai daerah lainnya.(laras/rangga/lines)