Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Jatiasih menggelar Festival Olahraga Seni dan Kepanduan Anak Sholeh (FOSKAS) 2019. Acara ini bertujuan untuk menciptakan generasi milenial yang unggul dengan didasari dengan Imtak (Iman dan Takwa) serta IPTEK (Ilmu dan Teknologi).
‘Acara ini diselenggarakan di Masjid Luhur Al-Barokah Jalan Swatantra I, Kav 3 RT.009/RW.005 Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Minggu (20/10). Dihadiri oleh Dewan Penasehat DPD LDII Kota Bekasi, Kuswanto Sukoco, Zainal Arifin, Wakil Ketua DPD, Junaidy Abdillah, Bendahara DPD LDII Bekasi, Adam Sutedjo, Ketua PC LDII Jatiasih, Dedi Hadiyat, tampak hadir pula para pengurus PAC LDII Bekasi.
Turut hadir para pejabat pemerintahan wilayah Jatiasih antara lain, Camat Jatiasih, Nesan Sudjana, Kapolsek Jatiasih Kompol, Yulianto, Danramil Capt Inf. Sugianto Bisma, Lurah Jatirasa, Nana, Ketua KUA Kecamatan Jatiasih, Husain, serta jajaran ketua RW dan Ketua RT diwilayah Jatirasa dan Jatiasih.
Camat Jatiasih Nesan Sudjana dalam sambutannya sangat mengapresiasi penuh kegiatan LDII Kota Bekasi, Menurutnya kegiatan LDII sebelumnya seperti go green, Festival anak Sholeh, serta kegiatan besar lainnya.
“Festival ini adalah kegiatan besar yang positif yang kami beberapa kali hadir dan secara langsung ataupun tidak langsung kegiatan Ini sangat membantu mensukseskan program pemerintah,” tuturnya.
Nesan juga memaparkan bahwa dari 12 Kecamatan baru di Jatiasih, dan cuma ada di 56 Kelurahan hanya ada di Jatirasa selain bukan saja hanya pentas seni dan budaya, acara kegiatan kepanduan. “Hal ini harus menjadi perhatian serta perbandingan bagi daerah-daerah lain, demi kemajuan umat,” kata Nesan.
Nesan juga mengapresiasi bukan hanya skala Kecamatan saja, namun juga dalam event-event ditingkat nasional. “Membangun anak Sholeh yang lebih berprestasi, mudah-mudahan terhindar dari paham radikalisme dan mari kita rajut kebersamaan untuk Bekasi yang lebih baik, menuju Kota Bekasi yang maju, kreatif, sejahtera dan ihsan,” pungkasnya.
Ketua PC LDII Jatiasih, Ir. H. Dedi Hadiyat menyampaikan bahwa sejak usia dini anak-anak harus ditanamkan tabiat luhur, dan Budi pekerti yang baik agar menjadi generasi yang luhur di zamannya. “Nilai-nilai kejujuran, amanah yang mulai hilang di tengah masyarakat, generus LDII harus tumbuh dengan memiliki kejujuran dan amanah,” ujarnya.
Dedi juga mengungkapkan bahwa kesuksesan seluruh kegiatan acara tidak terlepas dari Angkatan Muda LDII dan Remaja Masjid Luhur Al-Barokah yang berperan aktif dalam acara kegiatan FOSKAS 2019 ini, mulai dari menyiapan tempat dan segala sesuatunya, mengatur lomba, menjadi juri hingga membagikan konsumsi.
“Tentu hal ini tidak mudah, mengatur sekitar 4.000-an anak sebagai peserta perlu kerja sama yang ekstra dan penuh dengan penuh keikhlasan,” ungkapnya.
Beberapa warga yang berkunjung dan memenuhi stand-stand Bazaar sangat mengapresiasi kegiatan yang positif ini, Salah satunya adalah seorang warga Jatirasa, Widodo yang sangat antusias serta memberikan support.
“Saya sangat senang dan mengapresiasi kegiatan seperti ini, sudah jarang kami lihat ada acara yang sangat apik di kemas dan sangat edukatif, warga LDII sangat baik, mereka aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Stigma negatif yang sempat berkembang dimasyarakat sama sekali tidak benar,” tegasnya.
Sementara itu, M. Yusup Maulana, Ketua Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Bekasi, selaku pakar pendidik sekaligus selaku Ketua Panitia FOSKAS 2019, dalam kesempatan ini menyampaikan, bahwa acara ini berjalan lancar dan meriah. Sekitar 7.000 orang ikut meramaikan acara ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan untuk ke depannya bisa lebih sukses dan meriah.
Acara dua tahunan ini merupakan agenda rutin yang diadakan PC LDII Jatiasih sebagai wujud nyata kontribusi LDII, terutama bagi para remaja untuk negeri dalam membangun karakter generasi muda Indonesia sebagai pemimpin masa depan Indonesia dan untuk saat ini seperti yang disampaikan DPP LDII,
FOSKAS adalah puncak acara yang sebelumnya diadakan acara Persami Pramuka, Futsal U12, Kompetisi pasanggiri pencak silat persinas ASAD, lomba anak sholeh, bazar, pengobatan gratis, Pembagian sembako gratis untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan dan pentas seni.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilombakan dalam FOSKAS 2019 adalah olahraga seperti Futsal, seni Pencak silat, Drama, Tari, Pramuka, termasuk Evaluasi capaian kurikulum, diantaranya lomba Cerdas cermat, lomba adzan, lomba murottal, Fashion show dan bazar produk generus (generasi penerus) dari masing-masing KBM (Kelompok Belajar Mengajar) yang menjadi binaan LDII ditingkat desa atau kelurahan. (Wicak/Agus)