Bogor (24/09). PC LDII Kecamatan Cileungsi menghelat penyuluhan ‘Bahaya Rokok, Vape dan Sejenisnya’. Penyuluhan yang ditujukan bagi generasi muda tersebut, dihelat di Masjid Al-Aziziyah, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (22/9).
Perwakila Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Yudi Agustiana yang menjadi narasumber menjelaskan, rokok dan vape sama berbahaya dan merusak tubuh jika digunakan secara aktif maupun pasif. “Benda yang berisi tembakau atau bahan lain itu digunakan dengan cara dihisap atau diuapkan baru dihisap, mengakibatkan kerusakan paru-paru, iritasi pernapasan, gagal ginjal, dan lainnya,” kata Yudi.
Menurut Yudi, dampak merokok bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang Secara ekonomi perokok terus mengeluarkan uang untuk membeli sebungkus rokok. Semakin kecanduan, seorang perokok bisa menghabiskan lebih dari sebungkus rokok yang nilainya lebih dari dua liter beras.
“Dan jangka panjangnya merusak organ tubuh terutama paru-paru sedikit demi sedikit, hingga akhirnya memiliki penyakit kronis paru. Tidak saja bagi perokok aktif, namun juga perokok pasif, orang yang turut menghirup asapnya,” ujarnya.
Yudi berpesan kepada generasi muda, agar memiliki penguatan agama. Harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang mudhorot atau sia-sia. “Rokok atau vape termasuk hal yang merugikan. Maka itu kita harus dihindari,” katanya.
Sementara itu, Ketua PC LDII Cileungsi, Rasyid Husein mengungkapkan, program penyuluhan itu merupakan bagian dari komitmen LDII dalam melakukan pembinaan generasi penerus, dengan mempraktekkan 29 karakter luhur.
“Kegiatan pengajian remaja dan penyuluhan ini menjadi program kami, selain mengaji Al-Qur’an dan Al-Hadist, juga memberikan bekal penyuluhan kepada remaja. Kebetulan kali ini mengangkat materi tentang bahayanya rokok, vape, dan sejenisnya. Kami ingin para generasi muda LDII dapat menjaga dirinya sebaik mungkin dari hal negatif,” tutur pria yang akrab disapa Husein. (Lines Bogor)