Dalam rangka mewujudkan cita-citanya, yaitu membangun bangsa yang beradab, berbudi pekerti luhur, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Dewan Pimpinan Daerah Kota Jakarta Barat DPD LDII Kota Jakarta Barat, adakan pembekalan bagi guru-guru dan para mubaligh-mbalighot dilingkungan DPD LDII guna mewujudkan cita-cita bangsa tersebut melalui generasi penerus
Pembekalan terhadap guru dan mubaligh-mbalighot dalam mendidik generus yang diselenggarakan di ruang Masjid Jami’ Mambaul Huda Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada Kamis 14 Maret 2013, menghadirkan Ir. H.Prasetyo Sunaryo M.Si ketua DPP LDII sebagai nara sumber tunggal
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Penggerak Pembina Generus (PPG)Lembaga Dakwah Islam Indonesia Jakarta Barat diikuti oleh 120 guru dan Mubaligh-Mubalighot se Jakarta Barat berlangsung selama satu hari
“Untuk mempersiapkaan bangsa yang beradab yang bertoleransi, yang berahlakul karimah ketika menjadi pengusaha, maupun menjadi penelenggara negara, harus dimulai disiapkan generasinya, karena generasi inilah yang akan menjadi pemimpin di masa datang,” Ujar Prasetyo
Sabil menyebutkan kata – kata hikmah, “subbanul yaum rijaalul ghot,” prasetyo Sunaryo memaparkan pokok pikirannya tanpa teks tentang pentingnya mempersiapkan generasi sebagai penerus dengan budi pekerti, akhlakul karimah, kemadirian dan agama yang matang, dengan tiga dasar yang biasa disebut sebagi tri sukses generus, jika bisa diterapkan dan di ejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari oleh generus, niscaya 20tahun kedepan bangsa ini sudah menjadi bangsa yang sangat diseggani oleh bangsa-bangsa lain
HM.Arifin Rusdi SAg, ketua DPD LDII Jakarta Barat di tempat terpisah menuturkan hal yang sama, bahwa bangsa yang baik adalah bangsa yang memperhatikan generusnya,dan menghormati pahlawannya,
“Yang muda mau menghormati yang lebih tua, yang tua menghargai yang muda, jika ini bisa diimplementasikan sebgai satu kesatuan dalam berbangsa dan bernegaran tentu,keadilan sosial bagi seluuruh rakyat indonesia akan terealisasi dengan baik, itulah makna dalam kemanusiaan yang adil dan beradab ” ujar Arifin