Bandung (7/12). Menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional, DPW LDII Provinsi Jawa Barat melaunching Gerakan Menanam Pohon atau Go Green dengan target penanaman 10.000 bibit pohon, di Kampung Cikoneng Tilu, Desa Cibiru Wetan, Kab. Bandung, Minggu (5/12) kemarin dan mendapat apresiasi Dinas Kehutanan Prov. Jabar, MUI Jabar, serta Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (Ipkindo) Jabar.
Kepala Cabang Dinas Kehutanan Prov. Jabar Wilayah 5 Hadur Suhendar S.Sos., MSi yang hadir memberikan sambutan mengatakan, pemerintah mendukung dan mengapresiasi gerakan menanam pohon yang dilaksanakan LDII Jabar. Sebab gerakan ini membantu pemerintah dalam menutup lahan-lahan kritis yang ada di Jabar.
“Mudah-mudahan dengan kontribusi LDII bisa membantu menutup lahan-lahan kritis yang masih ada. Untuk lokasi penanaman ini, memang kami yang menempatkan titik koordinat penanamannya. Sebab ada kelompok tani hutan di daerah ini. Sehingga bisa berkolaborasi dalam pelaksanaannya. Untuk wilayah 5 memang masih ada lahan-lahan kritis yang harus ditutup dengan penanaman pohon. Di Kabupaten Bandung ini lahan kritisnya berada di Kawasan Ciwidey dan Pengalengan, serta Kawasan Bandung Utara,” urainya.
Hadur menambahkan, target penanaman 10.000 pohon LDII Jabar kalau sudah tercapai diusahakan tetap dilanjutkan. Sebab dampaknya akan dirasakan masyarakat umum dan untuk kelestarian dan keseimbangan alam. Pemprov Jabar telah memulai gerakan tanam pelihara pohon sejak 2019 di Cimenyan. Saat itu ditargetkan penanaman sebanyak 25 juta pohon hingga 2025. Hingga kini tercapai 52 juta pohon yang ditanam di Jabar, atau melebihi target. Target itu direvisi menjadi jadi 250 juta pohon hingga 2025.
Senada, Ketum MUI Prov. Jabar Prof. Dr. KH. Rachmat Syafe’I, Lc., M.A juga mengapresiasi Gerakan Tanam LDII Jabar. Menurutnya, kewajiban orang muslim harus memelihara lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon. “Saya memberikan apresiasi kepada LDII yang memberikan inspirasi dan gerakan menyeluruh dengan gerakan menanam pohon ini,” ujarnya.
Hadir dalam acara ini juga, Dewan Penasihat dan para pengurus DPW LDII Provinsi Jabar, Ketua DPW Ipkindo Jabar M. Yusuf, SP., Camat Cileunyi, Kades Cibiru Wetan, dan Kades Cinunuk.
Sebanyak 11 DPD LDII Kota/Kabupaten yang mengikuti kegiatan launching secara semi daring ini. Selanjutnya, 27 DPD LDII Kota/Kabupaten se-Jawa Barat bersama warga dan simpatisan LDII se-Jabar akan melanjutkan penanaman ini sepanjang bulan Desember 2021.
Gerakan Tanam Pohon Bentuk LDII Peduli Lingkungan
Sementara itu, Ketua DPW LDII Prov. Jabar, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort ketika dihubungi, Selasa (7/12) mengatakan, gerakan menanam pohon ini merupakan program yang digagas DPP LDII dan dilaunching pada 28 November lalu di Bumi Perkemahan Dewa Ruci, Yogyakarta. Hingga kini, penanaman pohon yang dilaksanakan LDII secara nasional sebanyak 3,5 juta pohon dengan tingkat kematian hanya tujuh persen.
“Gerakan penanaman pohon LDII ini dimulai di Jatim pada 2007, Makasar pada 2009, dan Kendari pada 2011. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun, namun pada tiga tahun diatas itu sebagai pencanangannya,” urainya.
Dicky menambahkan, kegiatan Go Green atau Gerakan Menanam Pohon ini merupakan bentuk kontribusi LDII terhadap kepedulian lingkungan dan ketahanan pangan masyarakat sekitar. Sebab pohon akan berguna bagi kehidupan dan penghidupan. Guna sebagai kehidupan berupa sumbangan pohon dalam mensuplai ketersediaan oksigen, kemampuan menahan air dan mencegah longsor.
“Sedangkan fungsi pohon bagi penghidupan ada tiga dimensi. Pertama, dimensi lingkungan hidup, untuk menutup kawasan tandus atau kritis. Kedua, dimensi ekonomi, dimana tanaman produktif memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Ketiga, dimensi sosial budaya, dengan adanya pohon yang ditanam sesuai dengan karakter masing-masing daerah,” paparnya.
Menanggapi pencapaian target penanaman 10.000 pohon, Dicky optimis target itu tercapai. Bahkan jika melebihi target, LDII akan terus melanjutkan penanaman sampai akhir Desember 2021.
“Di Cirebon sudah siap 2.500 bibit, belum di kota-kota lainnya. Insya Allah akan tercapai dan akan terus kita lanjutkan walaupun sudah melebihi target,” pungkas Dicky. (*)
Gerakan ini bukan hanya sekedar membuat hijau hutan terutama sebagai hutan resapan, tapi juga kedepannya dapat memberi manfaat dan maslahat kepada kehidupan manusia dalam jangka panjang. Bravo untuk LDII
Selamat berjuang