Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Iptek

Peneliti BRIN Ungkapkan Tiga Penyebab Jakarta Terancam Tenggelam

2021/10/07
in Iptek
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (6/10). Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc., mengungkapkan bahwa ada tiga faktor utama yang dapat menyebabkan Jakarta terancam tenggelam.

“Sea level rise (SLR), indikasinya kenaikan permukaan laut. Land subsidence (LS), indukasinya penurunan permukaan tanah, dan faktor lokal, Jakarta dahulu adalah daerah rawa,” ujarnya saat menjadi pembicara seminar daring “Prof Talk” berjudul ‘Benarkah Jakarta dan Pantura akan Tenggelam?’.

Menurutnya, isu tenggelamnya Jakarta sudah mengemuka sejak 2008 sebelum pernyataan Joe Biden. “Sebenarnya, bukan hanya di Jakarta saja, melainkan daerah pantai dan pulau kecil di seluruh dunia juga terancam mengalami masalah serupa beserta dampaknya,” ujar Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset dan Teknologi Atmosfer BRIN ini pada Rabu (5/10).

Kenaikan SRL dan penurunan LS dapat memberikan dampak yang sangat serius pada kawasan kota yang terletak di pesisir pantai.

“Indikasi ini meningkat terutama sejak tahun 2000 atau bahkan sebelum tahun 2000. dan memang mestinya kita harus berinferensi apa yang dihasilkan, dilaporkan, dan direkomendasikan oleh pihak IPCC (The Intergovenmental Panel on Climate Change) tentang perubahan iklim. Untuk kecepatannya tidak begitu besar, hanya sekitar 3 mm per tahun relatif lebih kecil dan ini juga tidak terlalu gradual, tidak sepertinya banjir bandang, jadi pergerakkannya lambat, serta dampaknya global/regional,” ujarnya.

Dan ini memang terkait erat dengan mencairnya es dari kutub, tidak mungkin bisa distop, karena ini tergantung kepada emisi CO2 yang ada pada saat ini. Memang ada dua skenario, yakni ada Low Emission Scenarios dan High Emission Scenarios.

Berbicara prediksi, skenario atau proyeksi hingga 2050, atau bahkan hingga 2100, hal paling penting adalah diperlkukan penyesuaian strategi dalam meredam lanju masukanya rob ke daratan.

“Tidak cukup dengan pembangunan tanggul raksasa saja, perlu adanya pertimbangan dalam pembuatan hutan mangrove yang sudah terbukti cukup efektif meredam laju masuknya rob ke daratan. Yang terpenting, jauhkan pemukiman dari pantai, kemudian ditinggikan. Itu akan jauh lebih aman,” jelasnya.

Saat ini, Eddy merekomendasikan untuk melakukan kajian dan telaah ilmiah dengan analsisi yang tajam, akurat dan terupdate. “Berfokus pada rekomendasi IPCC terhadap indikasi terjadinya kenaikan muka laut (Sea Level Rise) di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia ini tidaklah lucu jika harus membuat definisi sendiri, karena ini akan membuat panik bahkan bisa menjadi multi tafsir terhadap berbagai opini yang timbul di berbagai mass media,” ujarnya.

Penurunan muka tanah atau land subsidence merupakan bahaya utama yang terjadi di kawasan Pantura, khususnya Jakarta dan sekitarnya. “Sayangnya kita belum mampu memprediksi, membuat skenario, membuat proyeksi laju penurunan subsidence hingga tahun 2050,” ujar Eddy.

Sebenarnya informasi ini sangat dibutuhkan untuk melihat secara spasial (ruang), kawasan mana saja di sepanjang Pantura yang memiliki potensi kerusakan lingkungan yang sangat serius. Peran data satelit resolusi tinggi, Mozaik Bebas Awan (MBA) mutlak dilakukan untuk monitoring.

Untuk memperoleh satu proyeksi atau satu skenario dengan presisi yang tinggi, tepat waktu dan tepat sasaran, maka kombinasi antara data SRL dan LS mutlak dilakukan dengan menggunakan teknik spasial-temporial analysis.

Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa selain masalah SRL (Rob) dan LS, ternyata Jakarta juga merupakan makanan empuk serangan fajar yang dilakukan massa uap air dari Benua Asia yang dipadukan dengan massa uap air dari Lautan Hindia yang menghantam Pantura, khususnya Jakarta terutama selama periode musim hujan (Desember-Januari-Februari) dengan berakhir banjir setiap tahunnya.

Jakarta memang memiliki potensi tenggelam bukan hanya karena faktor SRL semata, yang sangat kecil sekitar 3 mm per tahun. Sebetulnya yang sangat berpengaruh di Jakarta dan Pantura pada umumnya ialah land subsidence yang memang sudah tidak bisa dikendalikan. Terbukti dari hasil maping yang dibuat oleh ESDM tahun 2019, dan juga beberapa kajian, yang hasilnya LS perlu direm, kalau tidak maka SRL akan naik dan dampaknya akan sangat besar bagi masyarakat. (Tri Nur Yuliana/LINES).

Tags: IptekldiiPenurunan TanahSea Level Risewebinar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo bin Kayat on LDII Purwakarta Gelar Musda VII, Tegaskan Komitmen Bangun Generasi Tangguh
  • Supardo bin Kayat on LDII Dorong Remaja Mengasah Kreativitas dan Kemandirian Lewat Pengajian
  • Supardo bin Kayat on Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini
  • Sudarmanto on Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah
  • Angka DH on LDII Gandeng RSIA Sayyidah dan IIDI Gelar Cek Kesehatan untuk Ratusan Santriwati
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

October 27, 2025
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

October 31, 2025
Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

October 28, 2025
LDII Kota Bekasi Hadirkan Berkahin Fest 2025 sebagai Wadah Kreativitas Generasi Muda

LDII Kota Bekasi Hadirkan Berkahin Fest 2025 sebagai Wadah Kreativitas Generasi Muda

October 28, 2025
Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

3
Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

2
Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman

Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman

8
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

1
Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial

Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial

October 31, 2025
Peringati HSN 2025, Santri LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri

Peringati HSN 2025, Santri LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri

October 31, 2025
Sakoda SPN DIY, Helat Kemah Santri untuk Meriahkan HSN 2025

Sakoda SPN DIY, Helat Kemah Santri untuk Meriahkan HSN 2025

October 31, 2025
Peringati HSN 2025, LDII Paser Gelar Ujian Hafalan Al Quran untuk Santri

Peringati HSN 2025, LDII Paser Gelar Ujian Hafalan Al Quran untuk Santri

October 31, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial October 31, 2025
  • Peringati HSN 2025, Santri LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri October 31, 2025
  • Sakoda SPN DIY, Helat Kemah Santri untuk Meriahkan HSN 2025 October 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.