Kediri (21/1). Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Bilingual Sunan Ngerang Nahjatus Sholihin, Rembang, KH. KRT. Muhammad Faqih Mudawam Hadinegoro mengunjungi Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur pada Selasa (14/1). Bertempat di Masjid Baitul A’la, pria yang juga Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rembang itu memberi motivasi pada santri LDII di Ponpes Wali Barokah.
Dalam tausiyahnya, Kiai Faqih menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah. Menurutnya, bersyukur merupakan suatu kewajiban bagi setiap manusia. Sebab dengan bersyukur, Allah akan menambah kenikmatan kepada manusia, “Wujud syukur itu bisa dengan selalu ingat Allah, termasuk setelah salat ngaji, taat perintah Allah, bahkan mata berkedip merupakan nikmat yang perlu disyukuri,” ungkapnya.
Pengasuh Ponpes modern itu menjelaskan, bahwa nikmat yang diberikan Allah SWT ada dua macam, yaitu nikmat duniawi dan nikmat akhirat. Nikmat duniawi itu dalam bentuk kesehatan jasmani dan rohani. Sedangkan, nikmat akhirat itu adalah memiliki iman dan takwa agar dapat masuk surga.
Kiai Faqih menjelaskan, bahwa mencari ilmu itu penting. Namun hal tersebut perlu ditunjang akal yang dapat berpikir dan kecerdasan yang diolah. Sebab, tanpa mengolah akal dan kecerdasan, ilmu tidak akan bisa diterima dengan baik, “Dalam mencari ilmu, pintar saja tidak cukup, harus didasari dengan akhlakul karimah. Sebab dakwah itu hanya bil lisan saja, tetapi juga bil hal,” ujarnya.
Pengasuh Ponpes Sunan Ngerang Nahjatus Sholihin Rembang itu juga menekankan pentingnya mengamalkan dakwah. Baginya, dakwah itu bukan hanya sekedar menyampaikan, tetapi harus dapat dipraktekkan agar bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat secara luas.
Selain itu, ia menekankan pentingnya berbuat baik dan menghargai kebaikan. Utamanya, pada orang yang pernah berjasa. Kiai Faqih juga mengapresiasi respon para santri yang antusias dan responsif mendengarkan dakwahnya, “Saya heran kenapa disini santrinya bisa takdim mendengarkan guru yang sedang mengajar, berbeda dengan umumnya pondok pesantren lainnya,” ungkapnya.
Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, mengapresiasi cara dakwah Ketum MUI Kabupaten Rembang yang humoris. Menurutnya, dakwah yang serius tapi disisipi humor seperti yang dilakukan Kiai Faqih cocok dengan santri milenial. KH Sunarto mengapresiasi motivasi yang diberikan Kiasi Faqih kepada para santri Ponpes Wali Barokah, “Semoga dengan kehadiran Ketum MUI Kabupaten Rembang ke Ponpes Wali Barokah ini semakin menguatkan hubungan antara MUI dan LDII,” ujar Kiai Narto
Alhamdulillah..
Pondokku mendapat kunjungan dari Kyai Faqih Rembang..
Maturnuwun mBah Kyai..