Jombang (5/4). Ribuan Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, naungan LDII mulai mengadakan mudik lebaran 2024. Pemberangkatan santri secara simbolik diadakan pada Sabtu (30/3) di halaman Masjid Luhur Nurhasan, Ponpes Gadingmanu, Jombang, Jawa Timur.
Humas Ponpes Gadingmangu, Toto Raharjo mengatakan sekitar 4.000 santri menjalankan mudik lebaran tahun ini. Mayoritas dari mereka menggunakan alat transportasi bus, dan kereta api.
Ada sekitar 20 bus, nanti sore ada satu gerbong lebih kereta api jurusan bandung. Dan 2 gerbong kereta api wilayah Jawa Timur,” kata Toto Raharjo yang juga Sekretaris DPD LDII Jombang.
Ia melanjutkan, mereka diperbolehkan mudik ke kampung halamannya masing-masing, karena kegiatan belajar dan mengajar sudah mulai diliburkan, “Semua santri sudah mudik semua. Mudik pada hari ini sebagai kloter terakhir,” ucapnya.
Mereka difasilitasi untuk mudik bersama oleh pondok pesantren dan diberangkatkan sesuai zonasi asal kotanya, Ia merinci kegiatan mudik dibagi per zona. Zona I untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Manado, Maluku, dan Papua. para santri di zona tersebut sudah diberangkatkan pada Minggu (24/3).
Zona II, semua Sumatera kecuali Aceh dan Sumatera Utara. Semua wilayah Kalimantan, semua Sulawesi, kemudian NTT dan NTB. Berangkat pada Rabu (27/3). Sementara, Zona ketiga atau terakhir, semua wilayah Jawa dan Bali.
Menurut Toto, para pengurus Ponpes Gadingmangu mengawal kepulangan para santri. Mudik Lebaran itu juga melibatkan pengawalan dari Senkom Mitra Polri. Sehingga kepastian keamanan dan keselamatan santri menjadi perhatian serius.
“Luar Jawa sebagian mudik menggunakan pesawat, ada juga kapal Laut. Meskipun demikian tetap dikawal, diantar sampai pelabuhan maupun bandara,” terang Toto.
Melalui layanan mudik bareng ini, Totok berharap dapat meringankan beban orang tua karena mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke pesantren untuk menjemput atau mengantar putra-putrinya ke Jombang. Sesuai jadwal, para santri nanti harus sudah kembali ke Ponpes Gadingmangu pada Rabu (21/4), ”Baliknya nanti juga akan disediakan layanan balik bareng dari kota masing-masing,” jelas Toto.
Sementara itu, Angelis salah satu santri yang berasal dari Bogor, yang ikut mudik bareng rombongan kendaraan bus tujuan Jabodetabek, mengatakan dirinya merasa nyaman jika mudik bareng karena ada pengawalan dari pengurus, “Saya ke Bogor, mau merayakan Lebaran bareng keluarga,” tandasnya sambil menjinjing tas koper bawaan.