Bekasi (4/12). DPD LDII Kota Bekasi mengadakan webinar yang membahas pemanfaatan gawai pada anak. Pemateri dalam acara tersebut adalah Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK), Siti Nurannisaa Paramabekti.
Siti Nurannisaa menjelaskan dampak negatif penggunaan gawai pada anak. Salah satunya adalah kesulitan menjalin hubungan sosial, baik saat ini maupun dewasa nanti.
“Gangguan kesehatan fisik juga muncul karena kurangnya aktivitas fisik, sementara kecanduan dan risiko keamanan penggunaan internet menjadi tantangan serius,” ujar Nisa.
Meski demikian, ia menjelaskan gawai juga memiliki manfaat jika penggunaannya dikontrol oleh orangtua.
Sementara itu, Anggota Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPP LDII, Nana Maznah mengatakan manfaat gawai dengan kontrol orangtua, “Penggunaan gawai dapat memberikan pengetahuan, menjadi media edukasi, dan sarana komunikasi bagi anak-anak,” tuturnya.
Nana Maznah menekankan peran penting orangtua dalam mendampingi anak saat menggunakan gawai, “Pemberian penegasan terkait gadget harus dilakukan secara konkret sesuai tahap perkembangan anak, mengingat setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda,” tuturnya.
Nana menjelaskan, ada tiga langkah yang dapat diambil oleh orang tua untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak, “Pertama, membuat aturan yang tegas dengan konsekuensinya. Kedua, mengarahkan penggunaan gadget untuk hal-hal yang bermanfaat, sesuai dengan bakat dan minat anak,” ujar Nana.
Dengan demikian, anak-anak diharapkan dapat produktif dalam menggunakan gadget-nya.
Perlunya pengawasan penggunaan HP pada anak