Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia dan dapat mengenai seseorang dengan rentang umur yang beragam. Oleh karena itu, sangat diperlukan pengetahuan mengenai kanker sejak dini baik mengenali kanker tersebut, maupun cara pencegahannya.
Lalu kanker itu apa? Apa bedanya dengan tumor?
Definisi kanker adalah segolongan penyakit sebagai akibat pertumbuhan tidak normal sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Apabila tidak cepat ditangani dan diobati, maka kanker dapat menyebabkan kematian. Sedangkan tumor adalah istilah yang dipakai secara umum untuk kondisi pertumbuhan sel tidak normal sehingga membentuk suatu benjolan di tubuh. Penyebab tumor sangatlah banyak. Namun, yang perlu diketahui adalah “tidak semua tumor adalah kanker”.
Tumor memiliki ciri-ciri yaitu; tumbuh secara terbatas, memiliki selubung/kapsul, tumbuh lambat dan tidak menyebar, tidak punya akar dan bila dioperasi dapat dikeluarkan secara utuh sehingga dapat sembuh sempurna.
Sedangkan kanker memiliki ciri-ciri; tidak memiliki selubung/kapsul, memiliki akar, cepat menyebar dan tumbuh dengan sangat cepat.
Siapa yang bisa terkena kanker? Kanker bisa mengenai setiap orang dari berbagai golongan. Namun, usia di atas 40 tahun paling rentan terkena kanker. Selain itu kanker dapat mengenai setiap organ tubuh sehingga penamaan terhadap kanker tergantung organ tubuh yang terkena.
Pada umumnya kanker tidak diturunkan tetapi ada beberapa jenis yang secara genetik dapat diturunkan sehingga jika ada riwayat anggota keluarga terdekat yang pernah atau sedang mengidap penyakit kanker, maka anggota keluarga yang lain harus waspada. Perlu diingat juga, bahwa kanker tidak menular.
Apa Penyebab Kanker? Kanker disebabkan multifaktorial (banyak faktor), 6-10 persen faktor tersebut adalah bakat/ genetik atau bawaan dari keturunan. Kanker memiliki faktor risiko dari kandungan zat karsinogen, seperti zat kimia (asbestos, radon, benzene untuk bahan industri), radiasi, hormonal, dan iritasi jangka panjang misalnya banyak terpapar matahari, juga infeksi virus, seperti Human Papilloma Virus (HPV), Epstein-Barr Virus (EBV), Virus Hepatitis B atau C.
Faktor perilaku/gaya hidup, seperti merokok, pola makan yang tidak sehat (banyak menggunakan pengawet, perasa, pewarna, aflatoxin, lemak, rendah serat), dan konsumsi alkohol yang menyebabkan obesitas/kegemukan.
Tanda dan gejala kanker dapat kita kenali dengan WASPADA, yaitu:
– Waktu BAB/BAK ada perubahan kebiasaan/ gangguan;
– Alat pencernaan terganggu atau susah menelan;
– Suara serak dan batuk tidak sembuh;
– Payudara atau tempat lain ada benjolan;
– Andeng-andeng/tahi lalat berubah bentuk;
– Darah/lendir yang tidak normal keluar dari lubang tubuh (hidung, mulut, kemaluan, anus);
– Ada borok/luka yang tidak sembuh-sembuh di kulit.
Kanker dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium dini dan segera diberikan pengobatan yang cepat dan tepat. Penanganan kanker yang optimal akan menggabungkan beberapa terapi, seperti pembedahan, radioterapi (diberi sinar) maupun kemoterapi.
Sementara pencegahannya dengan menerapkan CERDIK, yaitu; cek kesehatan secara berkala dan screening kanker, seperti Pap smear (untuk kanker serviks) dan SADARI (untuk kanker payudara). Yang utaman, jauhkan asap rokok, rajin aktivitas fisik seperti olahraga, bersepeda, senam barokah, pencak silat dan lain-lain.
Usaha lainnya adalah diet sehat dengan kalori seimbang, makanan gizi seimbang, menghindari makanan dengan pengawet, perasa, pewarna, dan tinggi lemak, juga menghindari makanan yang dibakar. Dianjurkan untuk istirahat yang cukup, serta kelola stres dengan baik, jauhi seks bebas, kurangi paparan sinar matahari dengan penggunaan tabir surya (sunscreen/sunblock) dan yang paling penting mendekatkan diri pada Tuhan dengan tetap ikhtiar, doa dan bertawakal. (Wicak/Diana/lines)
Sumber:
1. dr. Wayan Maha Putra,Sp.Rad (K) Onk.Rad
2. Kementerian Kesehatan RI. Pusat data dan Informasi 2015.
Diakses dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf