Sukoharjo (22/12). Panti Asuhan Nur Hasan, di bawah binaan LDII Sukoharjo memberikan santunan untuk 232 anak yatim, duafa, difabel dan masyarakat yang membutuhkan di Ponpes Barokah Nandan, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Program tersebut telah menjadi agenda rutin LDII Sukoharjo dalam membantu warga kurang mampu melalui dukungan dari pengusaha, donatur serta pemerintah untuk membantu mengurangi kesenjangan sosial, terutama mengurangi warga miskin di Kab. Sukoharjo.
Dalam kesempatan tersebut, Pembina Ponpes Barokah Sukoharjo Muhtar Hartanto menjelaskan, pada bulan ke empat, penerima santunan dikumpulkan dan diberikan motivasi kemandirian serta pembinaan. Sedangkan sebelumnya, mengingat kondisi pandemi yang masih tinggi, santunan diberikan langsung ke rumah masing-masing.
“Hal ini menjadi langkah pengurus Panti Asuhan Nur Hasan untuk membantu meringankan beban anak yatim, duafa dan difabel, sehingga ke depan bisa meningkatkan taraf hidup penerima bantuan,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (21/12) tersebut, mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo Suparmin, dimana saat ini terdapat warga Sukoharjo terdampak pandemi, sehingga menambah jumlah warga miskin di Sukoharjo.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi bagi DPD LDII Kabupaten Sukoharjo dalam mengurangi warga miskin, yang sejalan dengan program pemerintah,” ungkapnya.
Hadir dalam pelaksanaan santunan tersebut pejabat terkait, Ketua DPD LDII Sukoharjo Dalono dan Ketua Panti Asuhan Nur Hasan Muhammad Romzi (Din).