Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Peran Ormas Keagamaan Melawan Covid-19

2020/08/05
in Opini
0
foto ilustrasi: truthseeker08/pixabay

foto ilustrasi: truthseeker08/pixabay

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Lines (05/08) – Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang melanda dunia masih terus mewabah. Seperti halnya di Indonesia sendiri, setiap harinya masih belum menunjukkan penurunan jumlah korban yang terjangkit. Per 11 Juni 2020 di Indonesia penderita mencapai 34.316 dengan total sembuh 12.129 dan meninggal sebanyak 1.959 orang (Batubara, 2020).

Meskipun demikian, kebijakan-kebijakan di beberapa daerah terdampak sudah mulai memberikan kelonggaran kepada masyarakatnya untuk tidak lagi menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

Hal ini memberikan angin segar bagi masyarakat yang sudah rindu melaksanakan aktifitas keagamaan di masjid-masjid, seperti sebelum pandemi melanda.

Namun yang tetap menjadi perhatian ialah, meskipun pemerintah sudah memberikan kelonggaran terkait beribadah di masjid atau musholla, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama masa pandemi.

Seperti memakai masker ketika ke masjid, membawa sajadah/alas sholat masing-masing, mencuci tangan ketika akan masuk dan keluar mesjid serta tetap menerapkan Psichal dan social distancing selama beribadah. Keadaan yang seperti ini menjadi salah satu tatanan kehidupan baru yang dijalani oleh masyarakat.

Tatanan kehidupan baru atau new normal tidak hanya berkaitan dengan keadaan ekonomi bisnis setelah terjadinya krisis, namun juga istilah ini digunakan dalam konteks sutau hal yang awalnya tidak lazim menjadi hal yang umum dilakukan, seperti halnya protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 (Wikipedia, 2020).

hal yang belum umum dilakukan ini akan menjadi sebuah polemik dalam masyarakat butuh waktu dalam menyesuaikannya. Karena itu, melibatkan ormas keagamaan dalam mitigasi pandemi ini adalah hal yang tidak bisa diabaikan.

Organisasi keagamaan adalah sebuah lembaga yang terbentuk atas dasar kesamaan baik kegiatan, profesi dan agama (Ruslan, 2014).

Pemerintah memang harus melibatkan ormas keagamaan dalam rangka pemutusan rantai virus ini. Hal ini dikarenakan kelompok keagamaan menjadi komunitas yang sangat rentan terjadinya penyebaran.
Tidak hanya itu saja, pengumpulan jamaah dalam jumlah banyak dalam satu titik merupakan faktor yang sangat mudah dan efektif dalam penularan virus corona.

Ormas-ormas keagamaan yang besar seperti NU, Muhammadiyah dan LDII termasuk ormas yang aktif dalam siar agama. Namun, penyebutan ketiga organisasi ini tidak menafikkan keberperanan organisasi-organisasi lain yang juga memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat.

Para tokoh dari ormas tersebut mampu memperbaiki faham agama dalam mengambil sikap pada masa wabah Covid-19 ini.

Para ulama-ulama dan mubaligh-mubalighin mereka memiliki peran dalam mensosialisasikan kepada jamaahnya terkait hal yang perlu menjadi perhatian dalam memutus mata rantai virus ini.

Interaksi keseharian mereka dan jargon-jargon mereka dalam memberikan nasihat dipandang lebih efektif dibandingkan penyuluhan yang diberikan oleh pemerintah.

Ketiga ormas keagamaan diatas memiliki jaringan yang luas di Indonesia. Struktur keorganisasiannya pun bertingkat mulai dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) sampai dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Hal ini memberikan potensi yang cukup besar dalam melakukan mitigasi penanggulangan bencana termasuk wabah Covid-19. Selain itu, pada organisasi keagamaan biasanya memiliki badan-badan otonom baik dalam pembinaan perempuan, anak-anak dan pemuda yang siap membantu dan mendukung tugas organisasi induknya masing-masing.

Namun, masih banyak hal yang di luar maklumat yang bisa dilakukan oleh organisasi-organisasi terebut. Maka dari itu, pemerintah harus bisa memberikan pengarahan yang jelas kepada ormas secara komprehensif tentang wabah ini.

Pemerintah diharapkan bisa memberikan petunjuk dan arahan terkait apa yang sudah, sedang dan belum dilaksanakan dalam penanganan Covid-19 tersebut. Sehingga para pemimpin dari masing-masing ormas bisa mendeskripsikan tindakan apa yang bisa mereka lakukan.

Koordinasi dan kerjasama yang baik inilah yang sangat diperlukan oleh pemerintah dalam penanganan permasalahan saat ini. Harapannya, kerjasama yang terjalin antara pemerintah dengan ormas keagamaan tidak hanya putus dalam penanganan Covid-19 saja, akan tetapi berlanjut dalam penangan-penangan bencana lainnya.

Dede Gunandi, S.Pd
Pengurus DPD LDII Kab. Tanah Datar-Sumatera Barat
Mahasiswa Pasca Sarjana IAIN Batusangkar.

*tulisan dimuat di MinangkabauNews edisi Juni.

Tags: covid19IndonesiakeagamaankorbanldiiormasPandemipenderitawabah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.