Jakarta (5/6). Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Universitas Pancasila (UP) bekerja sama dengan Perkumpulan Pemerhati dan Peduli Lingkungan Hidup (PEPULIH) menggelar acara webinar lingkungan hidup dan Kesehatan lintas agama dengan tema ‘Lingkungan Hidup, Jiwa dan Raga yang Sehat sebagai Proteksi Diri dari Covid-19”.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 5 Juni dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global untuk memperhatikan dan mengambil tindakan lingkungan yang positif untuk perlindungan alam. Perayaan lingkungan hidup tersebut ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa pada tahun 1972.
Berlangsung secara daring, webinar ini mengundang para civitas akademik, tokoh pemuka agama, dan masyarakat umum. Acara dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Romo Agustinus Heri Wibowo sebagai Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Waligereja Indonesia (HAK KWI) dan di buka oleh Wakil Rektor IV Universitas Pancasila Dr. Syamsurizal, MM.
Syamsurizal menyampaikan peran agama sangatlah penting untuk membantu memproteksi diri dari kondisi pandemi Covid-19 yang tidak dapat diketahui kapan berakhirnya. “Harapannya peran agama dapat meningkatkan terjaganya lingkungan hidup yang dapat berpengaruh terharap jiwa dan raga yang sehat,” katanya.
Setelah pembukaan, acara webinar dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para pemuka agama dan diskusi bersama. Dalam penyampaian materi, Prof. Mashadi Said memfokuskan pada peningkatan imunitas guna menjaga jiwa dan raga yang sehat dalam perspektif Islam.
“Kadang kali manusia tidak menyadari imunitas yang diberikan oleh Tuhan YME tidak kita jaga dengan baik, sehingga kita tidak cenderung ceroboh untuk tidak memeliharanya. Salah satu yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia adalah sistem imunitas yaitu kekebalan tubuh keadaan tahan banting atau dikenal dengan istilah Happy Brain Chemicals,” Ucap Mashadi.
Happy Brain Chemicals merupakan senyawa kebahagiaan yang terdapat di dalam otak kita terdapat empat senyawa yaitu, dopamin, oksitosin, serotonin, dan endorfin. Senyawa yang paling dahsyat adalah senyawa endorfin karena dapat menciptakan daya kerja obat yang luar biasa sehingga dapat membuat kita awet muda, memperlambat penuaan, memperkuat penyembuhan diri, sekaligus berpangaruh suasana hati kita.
Selain itu, terdapat senyawa yang berbayar yaitu noradrenalin terletak di otak kita. Senyawa tersebut apabila terus menerus aktif di otak kita dapat menyebabkan mudah terjangkit penyakit, pendek umur, tidak produktif bahkan memunculkan penyakit berbahaya.
Prof. Mashadi menjelaskan terdapat lima cara untuk mengeluarkan hormon kebahagiaan yang dapat meningkatkan imunitas, yaitu dengan merawat tubuh kita, merawat pikiran kita, merawat hati kita, merawat jiwa kita, dan merawat hubungan sosial dengan lingkungan hidup.
Dijelaskan di dalam Al-quran, terdapat tiga hal yang dilakukan untuk meningkatkan imunitas, perlu mengonsumsi makanan halal dan baik, memperkuat otot-otot, dan tidur yang cukup.
Akhir penyampaiannya, Prof. Mashadi mengajak untuk meningkatkan imun dan menjaga hubungan dengan seluruh ciptaan Tuhan YME. “Mari kita ciptakan taman-taman di dunia, mari kita rawat alam ini sehingga kita tetap dapat berjaya untuk melawan keserakahan manusia,” tutup Mashadi.