Bogor (5/2). Pengurus Persinas ASAD Kabupaten Bogor melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di wilayah timur pada 29 Januari 2025, yang berlangsung di Kuartir Ranting Cileungsi, Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi rutin untuk menilai perkembangan atlet Persinas ASAD.
Ketua Panitia Sutrisno mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu program rutin untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan para atlit Persinas ASAD di wilayah timur Bogor, “UKT ini menjadi momen penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan para atlet dan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas mereka. Kami juga fokus pada pembinaan pelatih baru agar ada regenerasi yang berkelanjutan dalam organisasi,” ungkapnya.
Sebanyak 67 peserta, yang berasal dari kuartir Klapanunggal, Cileungsi, Cariu, dan Jonggol, mengikuti ujian ini dengan antusiasme tinggi. Sutrisno menambahkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencetak pesilat handal yang kelak dapat berkarier sebagai atlet profesional. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kualitas pelatih yang akan mendampingi generasi berikutnya.
Penanggung jawab kegiatan, Yuliananto, menyampaikan bahwa pencak silat bukan hanya sekadar bela diri, tetapi juga warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan, “Pencak silat sudah mendapat pengakuan dunia internasional. Kita harus bangga dan terus melestarikan tradisi ini agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan UKT ini, Persinas ASAD Kabupaten Bogor berharap dapat menghasilkan atlet dan pelatih yang berkualitas, siap berkontribusi dalam mengembangkan pencak silat serta menjaga kelestarian budaya Indonesia. (Dinu/Satria/Dika/Lines Kabupaten Bogor)