Sleman (11/12). Persinas ASAD Kabupaten Sleman menunjukkan prestasi gemilang dalam Kejuaraan Pencak Silat Pelajar yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sleman. Kejuaraan ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Pangukan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 20-23 November 2024. Kompetisi tersebut diikuti pelajar dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK se-Kabupaten Sleman.
Dalam kejuaraan tersebut, Persinas ASAD mengirimkan 33 pesilat yang juga merupakan warga LDII Kabupaten Sleman. Hasilnya, mereka berhasil meraih 21 medali, terdiri atas delapan medali emas, lima medali perak, dan delapan medali perunggu.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persinas ASAD Sleman, Nur Ridho, turut hadir menyaksikan penampilan para pesilat. Ia memberikan apresiasi kepada para atlet atas pencapaian mereka, “Selamat atas prestasi yang diraih. Ini baru awal perjalanan kalian. Jangan terlena dengan hasil saat ini, terus berlatih untuk menjadi pesilat profesional yang berakhlakul karimah,” ujarnya.
Untuk pesilat yang belum berhasil membawa pulang medali, Nur Ridho memberikan pesan motivasi agar tidak berkecil hati. “Kegagalan kali ini adalah pelajaran untuk berusaha lebih keras. Prestasi membutuhkan proses yang panjang dan kerja keras. Ingat, usaha tidak akan mengkhianati hasil,” tambahnya.
Melalui keberhasilan ini, LDII Kabupaten Sleman kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi muda melalui olahraga pencak silat. Kejuaraan ini sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkokoh eksistensi pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
“Kami tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang disiplin, tangguh, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur,” tandas Nur Ridho.
Sedangkan, Pelatih Persinas ASAD Sleman Abdul Malik juga mengingatkan pentingnya disiplin dan dedikasi dalam latihan. “Medali bukan satu-satunya tolok ukur. Kematangan dalam bertanding dan keberanian bermimpi untuk prestasi lebih tinggi adalah kunci sukses,” jelasnya.
Pesilat Persinas ASAD yang telah meraih medali emas antara lain Rayyan Emirardhy Khoiri dari Kapanewon Mlati), Alan Syahid Ramadhan dan Rifki Bujana Ramadhani dari Kapanewon Ngaglik, Nascan Alpagonga dan Arif Ilyas Tama dari Kapanewon Godean, Sulton Nurrindo Asta Nugraha dari Kapanewon Kalasan, serta Muhammad Zahran Azka Muzaffar dan Rofiq Sakhi A’launa dari Kapanewon Depok.
Selain itu, Persinas ASAD juga meraih penghargaan individu, yakni predikat Pesilat Terbaik Usia Dini yang diraih Arif Ilyas Tama dari Kapanewon Godean, dan Pesilat Terbaik Usia Praremaja atas nama Rofiq Sakhi A’launa dari Kapanewon Depok. (FWI/Promar)